Industri kripto tampaknya semakin bergerak ke arah yang lebih positif. Hal ini terlihat dari sikap pemerintah AS di bawah Donald Trump yang semakin ramah terhadap sektor ini, salah satunya dengan pemberian grasi presiden kepada para pendiri BitMEX.
Tiga Pendiri BitMEX Dapatkan Presidential Pardon
Berdasarkan laporan CNBC pada 28 Maret 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan presidential pardon kepada tiga pendiri BitMEX, yaitu Arthur Hayes, Benjamin Delo, dan Samuel Reed.
Salah satu pendirinya, Benjamin Delo, mengungkapkan bahwa tuntutan terhadap mereka bermuatan politik dan dipengaruhi oleh ketidakjelasan regulasi kripto pada era sebelumnya.
“Sebagai bursa kripto paling sukses di bidangnya, kami dikorbankan untuk menjadi contoh, dijadikan alat politik, dan digunakan untuk mengirim sinyal regulasi yang inkonsisten,” ujarnya.
Akhir Ketidakpastian? SEC Buka Pembahasan Soal Regulasi Kripto
Mereka sebelumnya dinyatakan bersalah akibat kegagalan dalam menerapkan program anti-money laundering (AML) dan know-your-customer (KYC) pada platform BitMEX.
Sebelum menerima pengampunan presiden Trump, Hayes, Delo, dan Reed dijatuhi hukuman percobaan serta diwajibkan membayar denda sebesar US$30 juta kepada Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
Grasi presiden tersebut diberikan tak lama setelah BitMEX dikenai denda US$100 juta pada awal Januari 2025 atas pelanggaran serupa. Langkah Trump ini menunjukkan sikap yang lebih lunak terhadap industri kripto, terutama terkait regulasi yang selama ini dianggap represif.
Peluang Grasi Presiden bagi Tokoh Lainnya?
Keputusan Donald Trump untuk memberikan presidential pardon kepada para pendiri BitMEX memicu spekulasi yang lebih luas: apakah tokoh industri kripto lainnya juga berpeluang mendapatkan perlakuan serupa?
Salah satu nama yang kini menjadi sorotan adalah pendiri FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), yang saat ini masih menjalani hukuman penjara akibat tuduhan fraud yang menjeratnya.
Menurut laporan Bloomberg pada akhir Januari 2025, orang tua SBF pun dikabarkan masih aktif mencari berbagai cara untuk memperoleh pengampunan presiden bagi putra mereka.
Sementara belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah AS terkait permintaan tersebut, langkah ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut: apakah Trump juga akan memberikan grasi kepada SBF, seperti yang telah ia lakukan terhadap pendiri BitMEX?
Sebelumnya, selain pendiri BitMEX, Trump juga memberikan grasi presiden kepada pendiri Silk Road, Ross Ulbricht, yang dibebaskan pada 22 Januari 2025. Keputusan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Sam Bankman-Fried mungkin juga berpeluang mendapatkan presidential pardon.
Apa Dampaknya bagi Industri Kripto?
Keputusan Donald Trump ini menimbulkan reaksi beragam di dunia kripto. Di satu sisi, pengampunan presiden dipandang sebagai sinyal bahwa pemerintah AS kini lebih bersahabat terhadap aset digital.
Di sisi lain, langkah ini juga memicu perdebatan mengenai batasan hukum dalam industri kripto serta apakah tindakan hukum di sektor ini dapat dipengaruhi oleh kepentingan politik.
Terlepas dari kontroversinya, grasi presiden bagi tokoh-tokoh penting di dunia kripto berpotensi membuka diskusi lebih luas mengenai kebijakan regulasi yang lebih jelas dan tidak mengekang perkembangan industri aset digital. [dp]