Pendiri Blum Ditangkap, Komunitas Pertanyakan Nasib Airdrop

Blum, sebuah proyek kripto berbasis Telegram yang tengah naik daun, kini tampaknya dilanda skandal serius setelah pendirinya, Vladimir Smerkis, ditangkap oleh otoritas Rusia karena kasus penipuan.

Pendiri Blum Ditangkap di Moskow

Vladimir Smerkis, pendiri Blum, resmi ditahan oleh otoritas Rusia atas dugaan penipuan skala besar. Penangkapan ini disahkan oleh Pengadilan Distrik Zamoskvoretsky di Moskow pada 18 Mei 2025, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita negara TASS.

Smerkis sebelumnya dikenal sebagai kepala operasional Binance di Rusia dan baru-baru ini menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Blum. Ia kini diselidiki berdasarkan Pasal 159 KUHP Rusia, yang mengatur soal penipuan besar-besaran dan memiliki ancaman hukuman penjara antara dua hingga dua belas tahun.

Vladimir Smerkis, Pendiri Blum
Vladimir Smerkis, Pendiri Blum

Media lokal Mash menyebut dugaan penipuan ini berkaitan dengan proyek kripto lama yang ia dirikan, yakni The Token Fund dan Tokenbox pada 2017 lalu, yang menyebabkan kerugian investor sekitar US$15 juta. 

Menanggapi kabar tersebut, pihak Blum secara tegas menyatakan bahwa kini Vladimir Smerkis sudah tidak terafiliasi dengan proyeknya.

“Kami ingin memberitahukan kepada komunitas kami bahwa Vladimir Smerkis telah mengundurkan diri ebagai CMO dan tidak lagi terlibat dalam pengembangan proyek maupun dalam kapasitas sebagai salah satu pendiri,” tulis mereka di X, Minggu (18/05/2025).

Blum sendiri adalah proyek yang mengintegrasikan DEX ke dalam fitur Telegram Mini Apps. Platform ini memungkinkan pengguna untuk berdagang aset kripto, memperoleh imbalan, dan ikut serta dalam airdrop token secara langsung dari aplikasi Telegram.

Meski kabar penangkapan pendiri Blum mengejutkan komunitas kripto, tim Blum menegaskan dalam pernyataan lanjutan bahwa operasional dan pengembangan proyek tetap berjalan normal. 

“Kami tetap berkomitmen pada misi dan target kami. Kejadian ini tidak memengaruhi struktur internal maupun rencana pengembangan platform,” tulis mereka, Minggu (18/05/2025).

Komunitas Pertanyakan Nasib Airdrop BLUM

Meski tim Blum telah menegaskan bahwa proyek tetap berjalan normal, penangkapan Vladimir Smerkis tetap memicu kekhawatiran besar di kalangan komunitas, khususnya terkait kelanjutan program airdrop crypto yang dinanti banyak pengguna.

Apa Itu Airdrop Crypto? Ini Pengertian dan Cara Mendapatkannya!

Pada 3 April, pengembang mengumumkan rencana peluncuran token BLUM pada Q3 2025. Pengguna bisa mendapatnya dengan memainkan mini-game dan menukarkan poin yang dikumpulkan saat acara Token Generation Event (TGE).

Namun, sejak kabar penangkapan pendiri Blum mencuat, suasana berubah drastis. Kegembiraan menyambut peluncuran token berganti dengan kecemasan dan keraguan. Sejumlah anggota komunitas mulai menuntut kejelasan dari tim Blum.

“Blum berutang penjelasan kepada penggunanya soal rencana program airdrop yang mereka selenggarakan,” tulis salah satu anggota komunitas di X, Senin (19/05/2025).

Kini tekanan terhadap tim Blum kian meningkat. Kejelasan mengenai nasib airdrop kripto dan arah masa depan proyek sangat bergantung pada seberapa cepat dan transparan tim merespons krisis ini. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait