Pendiri Bursa Kripto Huobi Dikabarkan Menjual Sahamnya

Salah satu Pendiri dari bursa kripto Huobi dikabarkan akan menjual sahamnya, yang nilainya dapat lebih dari US$1 miliar.

Sekadar informasi, Huobi adalah bursa aset kripto berbasis Seychelles yang didirikan di Tiongkok oleh Leon Li dan Du Jun pada tahun 2013.

Bursa kripto ini telah meraup banyak popularitas pasca penutupan BTCC dan segera menjadi pusat bagi para pedagang dan investor kripto di Tiongkok.

Setelah Pemerintah Tiongkok melarang bisnis terkait kripto dan penambangan, Huobi pun akhirnya menutup operasinya di negeri tirai bambu tersebut.

Kini, Huobi telah berekspansi secara global dengan beroperasi dan memperoleh lisensi di Selandia Baru dan Dubai, serta meraih lisensi dari Kementerian Keuangan AS, alias FinCEN. Kantor dari Huobi juga ada di beberapa negara seperti Jepang, AS, Hongkong dan Korea Selatan.

Pendiri Bursa Kripto Huobi Ingin Jual Sahamnya

Berdasarkan laporan Cointelegraph, salah satu Pendiri Huobi, Leon Li, dilaporkan akan menjual sebagian besar saham miliknya, yang ditaksir bernilai lebih dari US$1 miliar, bahkan US$3 miliar.

Mantan Insinyur di Oracle tersebut dikatakan telah berdiskusi dengan para pemodal yang ingin melepas 60 persen saham di Huobi.

Menurut seorang juru bicara Huobi, Li telah terlibat dengan banyak perusahaan besar internasional untuk penjualan saham tersebut.

Leon Li juga dilaporkan telah memberi tahu para pendukung perusahaan mengenai keputusannya tersebut dalam rapat pemegang saham di bulan Juli. Posisinya sebagai CEO juga telah dialihkan ke Hua Zhu karena ingin berfokus pada kesehatannya.

Diketahui, bursa kripto FTX dan Justin Sun telah menjadi bagian dari beberapa investor awal yang terlibat dalam pembicaraan dengan salah satu Pendiri Huobi.

Dan tampaknya, kesepakatan penjualan saham tersebut akan dapat diselesaikan pada akhir bulan Agustus ini.

Jika ini berhasil diselesaikan, maka ini akan menjadi salah satu kesepakatan penjualan terbesar sejak gejolak pasar kripto di bulan Mei 2022.

Tentu saja, ini tampaknya tidak akan membawa dampak buruk bagi pasar kripto, karena tidak ada masalah internal yang dapat dianggap berbahaya di balik penjualan saham ini.

Yang dinantikan adalah, kiprah baru dari pemegang saham mayoritas Huobi dalam menjalankan bursa kripto, karena Huobi termasuk penyumbang volatilitas perdagangan terbesar di pasar kripto. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait