Dalam perkembangan yang mengejutkan, salah satu Pendiri Tornado Cash Roman Storm, mengajukan pledoi tidak bersalah di Pengadilan Distrik New York pada hari Rabu (6/9/2023).
Peristiwa ini terjadi setelah penangkapan Storm pada bulan Agustus, bersama dengan sesama Pendiri Roman Semenov, atas tuduhan terkait konspirasi untuk melakukan pencucian uang.
Itu adalah sebuah tindak pidana yang dapat dikenai hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kasus ini berpusat pada aktivitas Tornado Cash, sebuah mixer kripto yang jaksa sebut sebagai mixer kripto yang terkenal yang mencuci lebih dari US$1 milyar dalam hasil kejahatan dan melanggar sanksi AS.
Pendiri Tornado CashÂ
Tuduhan terhadap Storm dan Semenov telah mengguncang komunitas kripto, karena pertempuran hukum ini terungkap di Distrik AS untuk Distrik Selatan New York di bawah yurisdiksi Hakim Katherine Polk Failla.
Menariknya, Hakim Failla juga memimpin kasus terpisah yang melibatkan Coinbase, salah satu bursa kripto terkemuka, dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Konvergensi masalah hukum dalam ruang kripto ini menyoroti meningkatnya perhatian regulasi yang dihadapi industri tersebut.
Selain itu, Tornado Cash sudah menghadapi tantangan regulasi yang signifikan sebelum penangkapan Storm.
The Block melaporkan, Kantor Pengendalian Aset Asing Departemen Keuangan AS (OFAC) telah menetapkan Tornado Cash sebagai entitas yang dikenai sanksi tahun sebelumnya.
Penetapan ini efektif melarang individu dan perusahaan yang beroperasi di AS untuk terlibat dalam transaksi keuangan apa pun dengan Tornado Cash.
Keputusan OFAC untuk memberlakukan sanksi terhadap Tornado Cash disambut dengan protes keras dari para pendukung kripto, termasuk Asosiasi Blockchain.
Mereka berpendapat bahwa langkah Departemen Keuangan tersebut belum pernah terjadi dan melanggar hukum.
Kontroversi ini lebih lanjut menggarisbawahi perdebatan berkelanjutan tentang kerangka regulasi seputar kripto dan potensi penggunaannya dalam aktivitas ilegal.
Seiring berlanjutnya proses hukum terhadap Roman Storm dan Tornado Cash, industri kripto mengawasi dengan cermat, mengakui momen penting yang dihadapinya dalam hal intervensi pemerintah dan regulasi.
Hasil dari kasus ini bisa menetapkan preseden penting untuk bagaimana proyek kripto dan pendirinya dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka, serta bagaimana lembaga pemerintah mendekati penegakan hukum dalam ruang kripto. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.