Laporan terbaru dari peneliti di analis on-chain Delphi Digital telah membuat komunitas kripto bergetar dengan kegembiraan, dengan mengaitkan antara Musim Panas DeFi Ethereum pada 2020 dan potensi laju Solana (SOL) pada tahun 2024.
Dengan kinerja luar biasa dan ekosistem DeFi yang semakin berkembang, SOL sedang mengarahkan dirinya untuk mencerminkan kesuksesan Ethereum pada masa kejayaan DeFi-nya.
Siklus Ethereum dan SolanaÂ
Dalam menganalisis ini, menjadi jelas bahwa kinerja saat ini dari Solana secara erat sejalan dengan kinerja Ethereum pada Q4 2019, yang merupakan pendahulu penting dari ledakan DeFi Ethereum.
U Today melaporkan, observasi ini berakar pada pendekatan siklus empat tahun, yang mengindikasikan bahwa pertumbuhan Solana bisa memimpin ke lonjakan yang serupa didorong oleh DeFi dalam waktu dekat.
Salah satu faktor yang paling mengesankan yang berkontribusi pada potensi kenaikan SOL adalah lonjakan aktivitas DeFi dalam ekosistemnya.
Meniru Musim Panas DeFi Ethereum pada 2020, jaringan sedang menyaksikan peningkatan keterlibatan dalam DeFi, menunjukkan evolusinya menjadi pusat yang berkembang untuk aktivitas keuangan terdesentralisasi.
Patut dicatat, Solana memiliki total nilai yang terkunci tertinggi (TVL) dalam protokol DeFi di antara blockchain layer-1 di luar ekosistem Ethereum Virtual Machine (EVM). Dominasi ini mengukuhkan posisi Solana sebagai pelopor dalam ruang DeFi.
Derivatif Likuiditas dan Potensi Pertumbuhan
Ekosistem derivatif likuiditas SOL menawarkan peluang menjanjikan untuk pertumbuhan yang signifikan.
Analis Sal Qadir memprediksi aliran milyaran modal saat penyedia likuiditas mencari hasil tambahan, menyoroti potensi yang belum dimanfaatkan dari ekosistem staking Solana.
Aliran modal ini dapat menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk mendorong momentum DeFi jaringan ini dan memperkuat dampaknya.
Di luar faktor historis dan fundamental, pertumbuhan potensial Solana diperkuat oleh sejumlah kemajuan teknis.
DeFi Solana generasi baru dari Jito Labs diproyeksikan akan mengatasi masalah Miner Extractable Value (MEV) lebih efektif daripada protokol berbasis Ethereum tradisional, menawarkan solusi yang progresif terhadap tantangan yang berkelanjutan.
Selain itu, teknologi skala kompresi data Solana menawarkan keuntungan menarik dalam ranah penciptaan NFT.
Data Delphi Digital mengindikasikan bahwa biaya penciptaan NFT Solana dapat menjadi hampir 3.000 kali lebih murah daripada platform lain seperti Polygon (MATIC), berpotensi menarik kreator dan investor sekaligus. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.