Penerbit Stablecoin USDC Sangkal Kabar Ditegur SEC AS

Setelah Paxos menerima teguran dari SEC AS, penerbit stablecoin USDC menyangkal telah menerima teguran serupa dari Komisi tersebut.

Baru-baru ini, AS telah kembali membuat ulah di industri kripto, dengan menyerang layanan staking yang ditawarkan bursa kripto dan penerbitan sekuritas tidak terdaftar, yaitu BUSD besutan Paxos dan Binance.

Selain BUSD, ada stablecoin  ternama lainnya yang dipatok dolar AS seperti USDC dan USDT pun menjadi sorotan, dengan adanya rumor bahwa penerbit USDC, Circle, juga mendapatkan teguran dari SEC AS.

Stablecoin USDC Tidak Disentil SEC AS 

Berdasarkan laporan Cointelegraph, Circle telah menepis rumor terkait perusahaan yang menerima Wells Notice dari SEC AS, seperti yang dialami Paxos.

Dalam tweet yang sudah dihapus, Reporter di Fox Business Eleanor Terrett mengatakan bahwa Circle telah diperintahkan oleh Komisi AS tersebut untuk menghentikan penerbitan USDC karena dianggap sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Chief Strategy Officer (CSO) Circle Dante Disparte pun dengan cepat dan tegas membantah rumor tersebut, mengatakan bahwa perusahaan sama sekali tidak menerima Wells Notice.

Sekadar informasi, Well Notice adalah pemberitahuan resmi oleh SEC AS bahwa, komisi ini berencana untuk melakukan tindakan penegakan hukum terhadap penerimanya.

Dengan cepat, Terrett pun meminta maaf atas apa yang ia tulis, sembari mengklaim bahwa ia mengetahuinya dari beberapa sumber tepercaya.

“… Saya mengikuti kata dari beberapa sumber tepercaya tentang ini [rumor Circle dan Wells Notice]. Saya minta maaf atas kesalahan saya… Saya berusaha untuk melakukan sesuatu dengan benar tetapi juga ingin mengakui ketika saya salah. Saya minta maaf,” ujar Terrett.

Selain itu, Cointelegraph pun telah bertanya kepada Disparte soal Wells Notice dari SEC AS, karena USDC dan BUSD sama-sama stablecoin yang nilainya dipatok ke dolar AS.

“Circle menyatakan bahwa USDC adalah mata uang digital dolar AS yang diatur yang dikeluarkan sebagai nilai tersimpan di bawah undang-undang pengiriman uang AS,” ujar Disparte.

Kasus yang menimpa Paxos dan BUSD telah menciptakan guncangan di antara investor kripto, membawa gelombang penurunan yang mengkhawatirkan dapat menghapus keuntungan yang dicetak di sepanjang bulan Januari kemarin. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait