Aset kripto kini semakin menarik bagi berbagai kalangan, tidak hanya investor ritel yang mencari keuntungan dari trading atau investasi semata, tetapi juga institusi besar yang melihatnya sebagai alternatif penyimpan nilai.
Selain Bitcoin, perhatian kini juga tertuju pada DOGE. Pengacara Musk, Alex Spiro, dikabarkan akan memimpin sebuah perusahaan treasury Dogecoin senilai Rp3 triliun, menandai langkah baru dalam adopsi kripto di tingkat institusi.
Alex Spiro Bakal Pimpin Perusahaan Treasury DOGE
Pengacara pribadi Elon Musk, Alex Spiro, dikabarkan akan memimpin perusahaan treasury DOGE yang bernilai Rp3 triliun. Kabar ini dilaporkan oleh Fortune Crypto pada Jumat (29/08/2025), yang menyebutkan perusahaan sedang menawarkan investasi kepada publik.
“Investor ditawari proposal terkait sebuah perusahaan treasury DOGE, menurut enam sumber. Tiga diantaranya menerima penawaran secara langsung, sementara tiga lainnya mendengar mengenai kesepakatan itu dari pihak yang terlibat,” sebagaimana tercantum pada laporan Fortune.
Perusahaan tersebut menargetkan pengumpulan modal minimal US$200 juta untuk treasury DOGE. Meskipun rincian struktur publik dan tanggal peluncuran belum diumumkan, inisiatif ini mendapat dukungan House of Doge untuk mengelola aset Dogecoin.
Didirikan pada awal 2025 dan berkantor pusat di Miami, House of Doge bertanggung jawab mengembangkan dan mempromosikan Dogecoin secara global. Langkah ini menegaskan peran penting entitas tersebut dalam ekosistem meme coin populer itu.
Tak Hanya Bitcoin, Altcoin Kini Masuk Radar Institusi
Tren ini kian menarik. Inisiatif pembentukan treasury DOGE dinilai sebagai efek domino dari langkah Strategy di bawah pimpinan Michael Saylor, yang lebih dulu mendorong perusahaan menempatkan aset pada kripto. Kini, sejumlah institusi mulai memperluas perhatian mereka ke altcoin prospektif lainnya.
Inilah 13 Perusahaan dengan Kepemilikan Solana (SOL) Terbesar
Sebagai contoh, laporan sebelumnya mengungkapkan bahwa lebih dari 13 perusahaan menyimpan Solana sebagai strategi utama penyimpanan nilai, dengan total kumulatif lebih dari US$1,5 miliar. Tak hanya SOL, BNB juga mulai dilirik oleh institusi.
Yang paling menonjol adalah Ethereum, yang kini terlihat menjadi alternatif utama selain Bitcoin. Berdasarkan data terakhir dari Strategic Ethereum Reserve, saat ini, lebih dari 70 entitas memegang Ethereum dengan total nilai mencapai 4,4 juta ETH, atau sekitar US$19 miliar.
Altcoin seperti DOGE, ETH, SOL, dan BNB kini menjadi bagian penting dari strategi keuangan institusi. Tren ini menandai fase di mana kripto berkembang dari aset spekulatif menjadi komponen portofolio institusi yang lebih luas. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.