IKLAN

Pengadilan Tiongkok Tegaskan Bitcoin sebagai Properti

Pengadilan di Shanghai Tiongkok belum lama ini menegaskan kembali, bahwa Bitcoin sebagai properti (sesuatu yang dapat dimiliki seseorang), sehingga harus dilindungi oleh hukum.

Kabar itu terkait permohonan banding oleh empat pelaku perampokan Bitcoin (BTC) dan SkyCoin terhadap dua warga Malaysia, Pete dan Xiaoli Wang, yang terjadi di sebuah apartemen di Shanghai pada 12 Juni 2018 silam.

Di pengadilan sebelumnya, hakim memang telah mengganjar para pelaku, Yan Dong, Lu Fang, Zhang Fei, dan Fu Yun dengan hukuman penjara selama 8 bulan. Menurut hakim, keempat pelaku terbukti merampas ponsel korban dan memaksa menyerahkan 18,88 BTC dan 6.466 SkyCoin.

Kala itu, keempat pelaku juga sudah setuju untuk mengembalikan sekitar 18,88 BTC dan 6.466 SkyCoin kepada kedua korban, sesuai dengan putusan pengadilan.

Namun, awal Mei 2020 pelaku memohon naik banding dengan alasan, bahwa hukum Tiongkok pada dasarnya tidak mengakui Bitcoin dan aset kripto lainnya sebagai properti/aset.

“Hukum Tiongkok saat ini tidak mengakui atribut properti Bitcoin dan Skycoin dan tidak menganggap Bitcoin dan Skycoin sebagai objek atau properti dalam pengertian hukum Tiongkok. Karenanya, Pete dan Wang Xiaoli tidak memiliki hak untuk meminta pengembalian itu,” kata pelaku. [Cointelegraph/Baidu/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait