Seorang investor awal Bitcoin yang kini telah kaya raya telah menyarankan para investor untuk serok token Shiba Inu (SHIB).
Investor bernama Davinci Jeremie adalah salah satu investor awal Bitcoin, yang videonya sempat viral karena telah menyarankan orang-orang untuk serok BTC setidaknya US$1 sekitar 10 tahun lalu.
Saat itu, BTC belum benar-benar dipercaya, sehingga ia menyarankan untuk tidak masuk dalam jumlah besar, melainkan hanya minimal 1 dolar AS saja dan mengatakan bahwa itu akan memberi pengembalian sangat besar seiring waktu.
Tentu saja, kata-kata Jeremie kini terbukti benar, karena saat itu harga BTC masih kurang dari US$100. Saat ini Bitcoin berharga sekitar US$20.000.
Sarankan Serok SHIB
Berdasarkan laporan Watcher News, Jeremie diketahui telah menyarankan mengikutnya untuk serok SHIB setelah menerima pertanyaan seputar altcoin mana yang harus mereka beli.
Jeremie menjawab dengan singkat untuk membeli SHIB, namun dia tidak membeberkan alasan di balik sarannya tersebut.
Jawaban tersebut langsung mendapatkan respon beragam, mulai dari dukungan, pandangan skeptis dan rasa ingin tahu lebih dalam dari pengikutnya.
Namun, Jeremie belum menjawab semua tanggapan tersebut hingga pada saat penulisan.
Harganya Terus Merosot
Dalam 24 jam terakhir, harga SHIB telah merosot lebih dari 8 persen, kian terseret arus bearish, buntut dari sentimen Silvergate.
Watcher News melaporkan bahwa, Shiba Inu telah berjalan bersama Bitcoin, Ethereum, Dogecoin dan kripto utama lainnya untuk bergerak turun meski dolar AS di akhir pekan ini bergerak lesu.
Pada grafik di atas, harga SHIB tampak telah menembus support US$0,0000107 dan masih terlihat bersiap untuk menyentuh support selanjutnya.
Indikator RSI menunjukkan bahwa, harga SHIB mulai mendekati wilayah oversold. Artinya, penurunan berpeluang untuk dapat terus berlanjut hingga pekan ini berakhir.
Di sisi lain, peluncuran versi beta dari jaringan layer-2 (L2) Shibarium tinggal menghitung hari. Ini diharapkan mampu membawa sentimen positif dan minat lebih agar investor kembali serok SHIB.
Berdasarkan data dari IntotheBlock, ada lebih dari setengah hodler SHIB yang berada dalam posisi merugi, di 70 persen.
Sementara, hanya ada 27 persen yang berada di posisi untung dan hanya 3 persen saja yang berada di harga modal mereka. [st]
