Pengamat: Koreksi Aset Kripto Ini Sehat

Sejumlah pengamat menegaskan, bahwa koreksi aset kripto saat ini masih tergolong sehat. Sebagian lagi melihat ini sebagai peluang besar masuk kembali.

Pasar aset kripto memang menganut pasar bebas. Ia ibarat rimba, kalau sudah masuk jurang, tidak ada rem yang mendadak bisa menahannya. Pasar ini murni berasaskan permintaan dan penawaran. Tak ada libur tak waktu berhenti.

Terhitung dari rekor tertingginya, 14 April 2021 lalu, harga Bitcoin sendiri terkoreksi 50 persen hingga 19 Mei 2021 kemarin.

Dalam 24 jam, tampak naik tipis, tapi masih berpeluang terkoreksi hingga 3 pekan mendatang.

aset kripto bitcoin
Tren harga Bitcoin dalam time-frame mingguan. Sejumlah indikator memberikan sinyal masih adanya penurunan hingga awal pekan Juni 2021 mendatang. Sumber: Tradingview.com.

Secara umum, sejumlah pengamat kepada CNBC Rabu lalu mengatakan, bahwa koreksi pasar saat ini masih tergolong sehat.

“Koreksi saat ini masih sehat dan normal. Dalam jangka panjang masih bullish,” kata Meltem Demirors CSO CoinShares.

Hal senada oleh Luke Lloyd dari Strategic Wealth Partners,

” Koreksi sangat biasa, karena dalam garis umum kripto adalah aset spekulatif yang hanya didasarkan pada penawaran dan permintaan,” sebutnya.

Dia menegaskan, orang cenderung mengambil untung dan menguangkan atau masuk ke kelas aset lain demi keuntungan yang besar.

Brett Sifling dari Gerber Kawasaki Wealth Management mengatakan kepada Forbes, bahwa koreksi saat ini masih tergolong biasa, dibandingkan koreksi 80 persen pada tahun 2017.

“Perbedaannya, adalah volatilitas malah menurun sejak tahun 2018 karena sejumlah perusahaan masuk lebih dalam ke sektor ini,” kata Sifling.

Potensi Rebound

19 Mei 2021 kemarin, harga Bitcoin masuk ke wilayah US$29.971.42. Harga aset lain mengikuti pola tren turun aset kripto wahid itu.

Kendati koreksi sebesar itu jauh dari prakiraan Mike McGlone dari Bloomberg Intelligence pada kajiannya awal Mei 2021 lalu, setidaknya kepastian support besar akan tervalidasi pada awal akhir Mei atau awal Juni 2021 nanti.

Artinya dalam time-frame harian, harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto lain masih bergejolak hebat. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait