Menyusul dugaan Haven Protocol melakukan “exit scam”, melalui Twitter, seseorang yang mengaku sebagai pengembang (developer) inti di perusahaan itu, memberikan kepastian bahwa proyek tersebut masih berjalan.
Komunitas Haven Protocol sebelumnya menyampaikan kekhawatiran mengenai tidak adanya kabar, serta kurangnya transparansi kode dari pengembang inti Haven (XHV), sebuah kripto yang fokus mengembangkan teknologi anonimitas.
Menurut salah satu cuitan di Twitter dari anggota tim bernama “Donjor”, kontroversi tersebut dipicu ketika seorang kontributor pemasaran Haven bernama “news.cutter” menulis di Discord, bahwa Haven sermasalah.
https://twitter.com/donjordev/status/1087352384446095360
“Saya ingin jujur. Anggap saja proyek ini sudah mati, kecuali ada pengembang yang mengambil alih. “havendev” adalah satu-satunya orang yang punya akses ke kode repositori dan berminggu-minggu lalu sudah diminta untuk membukanya agar orang lain bisa membantu mengulas kodenya. Sejak saat itu, kami belum mendengar kabar. Ia diminta membuka transparansi soal biaya pengembangan, dan tidak ada informasi tentang itu pula,” tulis “news.cutter” di Discord.
Whitepaper Haven Protocol menjelaskan proyek tersebut merupakan fork dari Monero (XMR). Tujuan dari Haven adalah untuk menciptakan ekosistem stablecoin dengan harga stabil dan sepenuhnya terdesentralisasi. Haven menyebut dirinya sebagai sebuah rekening “offshore”, dengan beraneka mata uang dan bertujuan mencapai kestabilan harga tanpa menjamin koinnya dengan aset atau uang fiat, melainkan dengan sebuah blockchain algoritma koin ganda.
Menanggapi pernyataan “news.cutter” di Discord, Donjor sepakat, bahwa pengembang inti Haven Protocol enggan membuka repositori kode offshore dan memberikan transparansi biaya pengaturan. Donjor sampai menyebut pengembang tersebut telah menghilang.
Donjor bahkan mengajukan untuk melakukan forking repositori kode Haven dan mempekerjakan pengembang baru untuk mengambil alih proyek tersebut dari satu-satunya pengembang yang tidak kooperatif. Ia menambahkan, “Saya tidak akan membiarkan XHV mati.”
Pernyataan oleh “news.cutter” dan Donjor memicu tokoh industri kripto untuk ikut berpendapat. Salah satunya adalah dari akun Twitter bernama WhalePanda yang menyebut Haven adalah proyek yang terindikasi exit scam.
Been a while since I've seen a $Crypto exit scam like this.$XHV rekt.https://t.co/G3H8Kaczxj
— WhalePanda (@WhalePanda) January 21, 2019
Beberapa jam setelah kontroversi tersebut terkuak, pengembang inti Haven akhirnya muncul untuk menjawab kekhawatiran yang diutarakan komunitas. Ia mengklaim telah memberikan wewenang mengelola saluran Discord Haven dan media sosial lainnya kepada “news.cutter” dan Donjor 4-6 bulan lalu.
Pengembang inti tersebut mengatakan, “Pengembangan Haven terus berjalan. Karena terjadi FUD (fear, uncertainty and doubt) yang luar biasa dan meskipun saya ingin menjaga kode offshore agar tetap rahasia, saya akan menyiapkannya dan memberikan semuanya ke tim supaya mereka bisa menyewa pengembang baru untuk mengerjakannya. Saya akan terus membantu tim Haven sebisa mungkin.”
Dengan total kapitalisasi pasar senilai US$2,7 juta, XHV telah meningkat 14 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir dengan harga US$0,39 per unit. [cointelegraph.com/ed]