Kembali menarik adopsi, Bitcoin (BTC) kini sudah dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk membeli properti di Brazil.
Secara data, Brazil memang salah satu negara di Amerika Selatan yang penduduknya menggemari aset kripto, terutama Bitcoin. Ini adalah langkah adopsi yang tentu menarik bagi para investor kripto.
Properti di Brazil Bisa Dibeli Pakai BitcoinÂ
Berdasarkan laporan Livecoin, salah satu pengembang properti utama di negeri samba tersebut telah dapat menerima BTC sebagai alat pembayaran apartemennya.
Gafisa Incorporador e Construtora, yang juga merupakan perusahaan yang sudah go public di Brazil, menambah daftar perusahaan lokal yang mengadopsi kripto.
Dengan penggunaan aset kripto sebagai metode pembayaran, ini dipandang akan mempermudah investor di luar Brazil untuk menanamkan uang mereka. Terlebih, penggunaan aset kripto untuk berkirim dana juga lebih cepat, aman dan murah.
CEO dari Gafisa, Guilherme Augusto Soares Benevides, mengatakan bahwa pasar Bitcoin bertumbuh dengan relevan dan kian popular. Ini telah memperluas fungsinya sebagai mata uang.
“.. Ada kecenderungan alami untuk mendigitalkan pembayaran. Jika kita berhenti berpikir bahwa bank sentral akan meluncurkan real digital pada tahun 2022, kita dapat menyimpulkan bahwa, pada kenyataannya, mata uang digital semakin hadir di dunia,” tambah Soares.
Diketahui, untuk menggunakan BTC sebagai alat pembayaran apartemen, pelanggan harus mengisi formulir, yang akan dianalisis terlebih dahulu oleh pihak Gafisa.
Jika diterima, klien harus mentransfer jumlah tersebut ke dompet kripto broker yang akan membantu perantara pembelian.
Selain Bitcoin, Gafisa juga menerima pembelian menggunakan kripto Ether (ETH), Cardano (ADA), XRP, Polygon (MATIC), Solana (SOL), Tether (UDST) dan masih banyak lagi.
Soares pun memandang bahwa penggunaan aset kripto sebagai metode pembayaran adalah bentuk pelayanan bagi pelanggan dalam memilih alat pembayaran mereka.
Juga, dari sisi pengalaman pelanggan, ini akan menjadi sesuatu yang menarik sekaligus menjadi cara terbaik dalam mempromosikan aset kripto.
Meski Brazil tampaknya sangat antusias dalam mengadopsi BTC, tetapi faktanya bahwa bank sentral negara tersebut, masih belum mengakui kripto sebagai alat pembayaran. [st]