IKLAN

Pengusaha AS Ini Mengaku Hampir Gelontorkan US$8 Milyar untuk Mencegah FTX Bangkrut

Media dan investor ramai-ramai menyorot keruntuhan FTX yang mengajukan mekanisme pailit Bab 11 di Pengadilan Distrik Delaware, AS, pada Jumat (11/11/2022) lalu. Namun, salah satu kolega pendiri platform kripto itu, Kevin O’Leary mengatakan dirinya dan Sam Bankman-Fried nyaris meraih dana segar US$8 milyar untuk mencegah FTX bangkrut.

Dalam wawancara bersama Business Insider, investor selebritas Kevin O’Leary mengisahkan bahwa upaya pengumpulan dana itu akhirnya gagal karena sejumlah otoritas AS, termasuk Departemen Kehakiman (DOJ) AS dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), mulai menyelidiki crypto exchange tersebut, sehingga semua investor yang berminat menghilang.

“Kami melakukan percakapan singkat untuk membahas kemungkinan meraih dana sebanyak US$6 miliar hingga US$8 miliar. Dan saya merasa percaya diri untuk meyakinkan pihak investor yang tertarik dengan FTX, guna memastikan jumlahnya delapan,” ujar O’Leary.

BACA JUGA  Waspada Beruang Masih Kendalikan ETHUSD

Dia melanjutkan, peluang itu akhirnya musnah seiring laporan bahwa Securities and Exchange Commission (SEC), Departemen Kehakiman (DOJ), dan regulator global lainnya mulai menyelidiki FTX

“Semua investor yang tertarik tadi pun kabur. Saya kemudian mengirim pesan singkat ke Sam (Bankman-Fried), dan mengatakan kepadanya bahwa tidak ada lagi opsi untuk penambahan dana tersebut,” katanya.

Memihak Sam Bankman-Fried

Sejumlah besar pihak menuding Sam Bankman-Fried sebagai penipu dengan skema ponzi di balik bangkrutnya FTX. Namun, O’Leary masih membela koleganya itu.

Menurutnya, SBF adalah sosok yang cemerlang dalam hal kripto dan blockchain.

“Dia (SBF) seorang ahli. Dia mungkin salah satu pedagang crypto paling sukses di dunia, jadi saya sangat terkesan,” kata host Reality TV tersebut.

Pekan lalu, O’Leary terang-terangan menyatakan dukungan kepada Bankman-Fried jika dia kembali merintis usaha.

BACA JUGA  Terpopular Bitcoin: Heboh Ganti Rugi BTC hingga Harga Bitcoin Jatuh

Dukungan tersebut menyulut kemarahan praktisi di industri kripto yang meyakini bahwa SBF adalah pelaku dalam skandal FTX.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah atlet dan selebriti digugat menyusul bangkrutnya FTX, yakni Kevin O’Leary, Tom Brady, Naomi Osaka, dan lainnya.

Investor AS menggugat pendiri FTX Sam Bankman-Fried (SBF), dan beberapa selebritas yang terseret skandal karena mempromosikan bursa kripto tersebut. 

Gugatan class action diajukan oleh Moskowitz dan Boies atas nama penduduk Oklahoma, Edwin Garrison yang juga nasabah di bursa kripto tersebut.

Platform kripto FTX mengajukan mekanisme bangkrut atau pailit Bab 11 di Amerika Serikat pada Jumat (11/11), sementara CEO FTX Sam Bankman-Fried pun resmi mengundurkan diri.

Bab 11 adalah mekanisme AS yang memungkinkan perusahaan merestrukturisasi utang di bawah pengawasan pengadilan sambil terus beroperasi.

Dilansir dari AFP, pengajuan tersebut terjadi setelah FTX berada di ambang pailit usai harga token kripto FTT anjlok drastis.

BACA JUGA  Semua Investornya Untung, PEPE Diborong Whale Hampir Sebanyak 1 Triliun Token

Platform terbesar kripto Binance yang sebelumnya sempat ingin mengakuisisi FTX juga membatalkan opsi tersebut, sehingga pelaku pasar mempertimbangkan kemungkinan respons regulator.

Kekacauan finansial FTX sejak awal bulan ini,  telah membuat harga kripto utama, termasuk bitcoin terperosok. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait