Anda mungkin masih ingat penjualan token Civil (CVL) yang gagal total pada Oktober 2018 lalu. Kemarin, pihak pengelola mengumumkan akan memulai kembali ICO itu pada awal Februari 2019.
Penjualan token kali ini agak berbeda dengan sebelumnya. Dalam rilis resmi Civil menyebutkan tak menggunakan mekanisme batasan waktu atau hard cap dan soft cap. Token akan dijual menggunakan cara recurring basis hingga perusahaan menjual habis 34 juta unit token yang dialokasikan untuk publik.
“Civil juga mengungkapkan akan memperkenalkan dua fitur pada platform-nya, yakni Civil Registry dan Civil Publisher. Yang pertama mengizinkan penerbit media bergabung dalam komunitas Civil dan dapat menggunakan sejumlah fitur yang disediakan. Sedangkan yang kedua memungkin penerbit membuat indeks terhadap data-data publikasinya ke dalam blockchain,” kata Civil.
Civil adalah proyek ambisius di sektor jurnalisme yang fokus pada pengembangan ekosistem media baru berbasis blockchain. Secara khusus, platform yang tengah dikembangkan memampukan penerbit media daring mendapatkan pemasukan yang lebih adil dari para pembaca dan pemasang iklan.
Pada token sale sebelumnya, penjualan CVL ditargetkan mencapai US$8 juta. Dilansir dari TechCrunch, Civil hanya mampu mengantongi dana sekitar US$1,4 juta dari sekitar seribu investor. Sekitar 1.738 pengguna yang terdaftar batal melakukan pembelian.
Civil digadang-gadang menjadi startup yang memberikan aspek baru dan sangat mendasar bagi bisnis media. Dengan menggunakan platform khusus, media massa mainstream, termasuk media komunitas bisa lebih mudah memonetasi kontennya. Civil menggunakan pendekatan marketplace untuk platform tersebut.
Sebelum ICO, beragam ulasan mengenai Civil menyeruak di berbagai media mainstream, di antaranya Bloomberg, Associated Press, Forbes dan New York Times. Bahkan Civil telah mengantongi sejumlah kerjasama dengan Forbes dan Associated Press sebagai mitra yang kelak akan menggunakan platform Civil. Hingga ICO itu dihentikan, ada sekitar 3.000 investor yang sudah membeli token CVL. [vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.