Penyebab Bitcoin Turun Menghujam US$60 Ribu Lagi dan Gambaran Rollblock (RBLK) yang Diperkuat Kecerdasan Buatan

Hari ini, Bitcoin turun menghujam US$60 ribu lagi, yakni US$59.800 per BTC, dengan potensi ditutup melebihi penurunan 24 Juni 2024 lalu. 10X Research pun langsung angkat bicara merespons penurunan harga kripto ke support level penting ini.

Mereka menyebutkan bahwa kenaikan harga di akhir pekan lalu dan berpuncak di awal Juli 2024, kemungkinan merupakan “pemulihan teknis”, yang mengurangi kondisi jenuh jual (oversold) dalam jangka pendek.

“Pemulihan ini membuka jalan bagi tren turun untuk berlanjut karena sinyal teknis jangka panjang menunjukkan potensi pembentukan puncak,” tulis mereka.

Selain itu, mereka mencatat kendati sentimen bullish jangka pendek didorong oleh faktor-faktor seperti dinamika pilpres di AS dan potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, sentimen tersebut dibayangi oleh kekhawatiran teknis dan struktural yang lebih dalam.

“Ada peran penting sinyal on-chain, arus pasar terutama dari penambang Bitcoin (BTC), dan data struktur pasar dalam penurunan ini,” jelas mereka.

Faktor-faktor inilah yang secara kolektif berkontribusi pada bearish untuk Bitcoin, yang lebih besar daripada pengaruh bullish sementara. Selain itu, satu aspek penting yang dicatat adalah dampak dari volume perdagangan yang rendah selama akhir pekan.

Selama periode ini, bahkan aktivitas pembelian yang kecil dapat memicu stop order, yang mengarah pada likuidasi di pasar derivatif dan memperkuat pergerakan harga.

Fenomena ini terbukti dalam lonjakan harga akhir pekan lalu, yang dengan cepat berubah menjadi koreksi, karena risiko kenaikan dari short covering berkurang dan tekanan penurunan mulai terjadi.

Berpotensi Luruh ke US$55 Ribu dan Syarat ke US$90 Ribu

Sebelumnya 10X Research juga menyajikan analisis menyeluruh terkait potensi bearish bagi BTC, yakni bisa luruh hingga US$55 ribu. Sementara itu analis lain menilai ada potensi ke US$90 ribu jika bertahan di atas US$60 ribu per BTC.

Prediksi Harga BTC Terbaru: Bisa Terjungkal ke US$55 Ribu dan Gambaran Testnet Blockchain BlockDAG

Salah satu sandaran dalam analisis Bitcoin turun menghujam adalah pola Double Top Formation yang mengindikasikan momentum naik yang kian melemah. 10X Research menggambarkan bahwa BTC sudah melampauai support level US$63.379 per BTC yang merupakan neck line pada pola itu dan tren melaju turun dari resistensinya, yakni US$71.908 per BTC.

Level US$60 ribu dianggap sebagai zona penting bagi BTC untuk naik lebih tinggi lagi. Analis Yoddha baru-baru ini mengungkapkan, jika BTC mampu bertahan lama di level itu, maka BTC berpotensi terbang ke US$90 ribu.

Cukup senada dengan itu, kajian terbaru dari Glassnode mengungkap, bahwa BTC terjebak dan bergerak stagnan di antara dua level, yakni US$60.000 dan US$64.000, yang mengindikasikan pasar sedang ragu, karena investor menunggu pergerakan yang menentukan.

Masih dalam konteks Bitcoin turun menghujam, Glassnode juga menyoroti kisaran antara US$58.000 hingga US$60.000 masih tetap kritis karena penembusan terhadapnya akan menyebabkan “sejumlah besar” pemegang jangka pendek mengalami kerugian, dan diperdagangkan di bawah level harga Moving Average 200 hari (US$58.249).

“Secara keseluruhan, hal ini menunjukkan risiko bahwa banyak investor BTC mungkin sensitif terhadap penurunan harga di bawah US$60.000,” sebut mereka sembari menyoroti US$64 ribu sebagai penentu bullish berikutnya.

Rollblock (RBLK) Diperkuat AI di Industri Permainan

Analisis Bitcoin turun menghujam bersamaan tibanya kabar tentang proyek baru yang bernama Rollblock. Rollblock memilih fokus di sektor permainan daring yang memiliki unsur hiburan.

Dengan sejumlah banyak permainan tersedia di platform mereka, adanya penerbitan token kripto khusus, diharapkan bisa memperkuat fokus mereka di sektor ini.

Kripto juga disebut tak hanya bagian dari pengayaan teknologi blockchain di Rollblock, tetapi ada bagian dari teknologi Web3 itu dimanfaatkan sebagai bagian dari enkripsi permainan, sehingga sensasi bermain menjadi lebih aman dan terkesan lebih adil.

“Teknologi itu digabungkan dengan AI, agar keputusan dalam bermain menjadi lebih efektif,” tertera di situs mereka.

Rollblock memiliki native token bersimbol RBLK yang kelak bisa dimanfaatkan untuk beragam kemudahan di platform, di antaranya untuk staking reward, manfaat buy back untuk nilai token oleh developer, termasuk akses khusus di platform. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait