Harga PEPE diprediksi bisa bergerak naik lebih dari 40 persen alias dua digit dari kisaran US$0,00000911. Namun, ada sejumlah level kunci yang patut diawasi lebih lanjut.
Hal itu dipaparkan oleh Redaksi Coingape pada Senin, 26 Agustus 2024 melalui analisis teknikal untuk time frame 12 jam. Ada pula sejumlah metriks lain yang memetakan sentimen positif pasar terhadap meme coin berkapitalisasi pasar tinggi setelah Dogecoin dan Shiba Inu ini. Ketika artikel ini dilansir, harga PEPE bertengger di US$0,00000905, naik tipis 1,72 persen dalam 24 jam terakhir dengan menghijau 35 persen dalam sepekan.
PEPE Berpotensi Bullish Breakout
Menurut redaksi Coingape, pada grafik 12 jam harga PEPE menunjukkan bahwa harga telah bergerak di atas level resistensi utama dan diperdagangkan mendekati upper Bollinger Band, yang menunjukkan adanya momentum naik.
“PEPE kemungkinan akan menemukan resistensi jangka pendek di sekitar US$0,00000955. Jika momentum bullish berlanjut, sasaran zona berikutnya adalah US$0,00001300,” tulis mereka.
Pergerakan harga yang mendekati upper band Bollinger Band biasanya menunjukkan bahwa pasar sedang overbought, tetapi juga mengindikasikan momentum bullish yang kuat. Breakout di atas upper band dapat menandakan kelanjutan tren naik.
Menegaskan data itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) berada di atas garis nol, dan garis MACD berada di atas garis sinyal, yang mengindikasikan adanya momentum bullish. Histogram bar yang meningkat menunjukkan bahwa momentum semakin kuat.
“Jika PEPE berhasil mempertahankan breakout di atas US$0,00000955 dengan volume yang lebih tinggi dan sinyal MACD yang bullish, ini akan membenarkan pembelian jangka panjang dengan target potensial di atas US$0,00001300. Perpanjangan lebih lanjut akan bergantung pada kondisi pasar dan perkembangan support level dan resistensi baru. Jika harga PEPE gagal menembus US$0,00000955, harga dapat turun ke US$0,00000811, yang sekarang berfungsi sebagai zona support kunci. Level ini sebelumnya berfungsi sebagai resistensi dan diharapkan dapat memberikan basis yang kuat jika harga mengalami penurunan. Penurunan lebih rendah dari itu dapat membatalkan tesis bullish saat ini,” tulis mereka.
Di atas kertas, potensi kenaikan PEPE menjadi US$0,00001300 dari kisaran US$0,00000911 (berada di atas MA 200 harian) setara dengan 43 persen yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini.
Potensi Naik Didukung Lonjakan Bitcoin dan Sentimen Media Sosial
Selain itu, potensi kenaikan harga PEPE disebutkan juga didukung oleh lonjakan harga Bitcoin yang baru-baru ini berhasil menembus resistensi US$62.000. Ketika harga Bitcoin naik, pasar kripto secara keseluruhan cenderung mengikuti, termasuk harga PEPE.
“Lonjakan harga Bitcoin sering kali menyebabkan aliran modal masuk ke pasar kripto yang lebih luas, mendorong harga altcoin, termasuk meme coin seperti PEPE, naik,” sebut redaksi.
Di sisi lain, sentimen pasar terhadap PEPE dianggap positif dan mulai terjadi akumulasi, berdasarkan data media sosial. Data dari Santiment menunjukkan bahwa volume sosial PEPE mencapai puncak bulanan. Ini berarti frekuensi penyebutan kata kunci terkait ‘Pepe’ di platform media sosial seperti X dan Telegram meningkat dalam 24 jam terakhir.
“Dikombinasikan dengan kenaikan harga PEPE selama tujuh hari terakhir, ini mungkin mengindikasikan bahwa para investor sedang mencari informasi lebih lanjut tentang PEPE sebelum melakukan investasi. Peningkatan volume sosial ini dapat menjadi pertanda bahwa ada minat yang tumbuh terhadap PEPE di kalangan investor, yang pada gilirannya dapat memacu harga lebih tinggi,” sebut redaksi.
Meskipun terjadi lonjakan volume sosial, para trader di pasar berjangka tampak menutup posisi long mereka. Menurut data dari Coinglass, meskipun posisi long masih lebih tinggi daripada posisi short, para trader menutupnya dalam keadaan rugi. Ketika para trader melakukan ini, mereka cenderung membuka posisi short, yang dapat menjadi sinyal bearish untuk harga PEPE. [ps]