PEPE Diprediksi Naik 100 Persen, Saatnya Ambil Posisi Sekarang?

Salah satu memecoin yang paling ramai diperbincangkan tahun ini, PEPE, kembali menyedot perhatian komunitas kripto. Bukan hanya karena performanya di pasar yang sempat mencetak rekor, tapi juga karena sejumlah data on-chain terbaru yang menunjukkan adanya pergerakan besar yang tengah terbentuk di balik layar.

Dan menariknya, seorang analis popular di kalangan trader memecoin baru saja memberi isyarat bahwa lonjakan besar bisa terjadi setelah fase koreksi ringan.

Prediksi yang Mulai Terbukti

HaileyPEPE, sosok yang dikenal di komunitas sebagai salah satu analis yang cukup tajam membaca pergerakan PEPE, baru-baru ini membagikan analisis terbarunya.

Ia menyebut bahwa prediksi sebelumnya mengenai kenaikan memecoin tersebut menuju level US$0,000012 telah tercapai seperti yang diharapkan. Level ini ia identifikasi sebagai resistance jangka pendek, alias batas atas yang cukup sulit ditembus tanpa dorongan kuat dari pasar.

“Kita mungkin akan turun sedikit ke level US$0,000011 sebelum naik lagi,” ujarnya.

Bagi sebagian trader pemula, mungkin ini terdengar seperti sinyal untuk menjauh. Tapi justru sebaliknya, koreksi ini dianggap sebagai bagian dari pola teknikal alami sebelum memecoin ini kembali melanjutkan langkah naiknya.

Target PEPE Selanjutnya, Kenaikan 100 Persen?

Lebih lanjut lagi, HaileyPEPE juga menyampaikan bahwa target jangka pendek berikutnya berada di level US$0,000022. Jika benar PEPE akan menyentuh US$0,000011 sebagai dasar koreksi, maka lompatan ke target tersebut akan mencerminkan kenaikan sekitar 100 persen.

Dengan kata lain, ini bukan sekadar pullback biasa, tapi bisa jadi awal dari gerakan swing trade yang cukup menggiurkan bagi trader yang siap mengambil risiko.

Analogi sederhananya begini, seperti pegas yang ditekan ke bawah terlebih dulu sebelum memantul jauh ke atas. Koreksi ini bukan pertanda lemah, tapi bisa jadi bagian dari akumulasi tenaga sebelum PEPE lepas landas lagi.

Aktivitas Derivatif Meningkat Drastis

Sementara itu, data derivatif dari CoinGlass menunjukkan bahwa minat terhadap PEPE tengah berada dalam fase menguat. Volume perdagangan derivatif naik sebesar 10,73 persen, dengan total nilai mencapai sekitar US$1,40 miliar.

Di saat yang sama, Open Interest, indikator yang mencerminkan jumlah posisi terbuka dalam kontrak derivatif, juga ikut naik sebesar 10,23 persen ke angka US$532,07 juta.

Dalam dunia kripto, naiknya Open Interest sering kali menjadi pertanda bahwa makin banyak trader yang bersiap untuk pertarungan harga selanjutnya, baik yang memosisikan diri untuk naik maupun turun.

Menariknya lagi, rasio long/short di bursa OKX menunjukkan angka 1,43. Artinya, jumlah akun yang mengambil posisi long alias berharap harga naik, masih lebih besar dibanding yang memegang posisi short.

Itu bisa diartikan bahwa sentimen pasar, setidaknya untuk saat ini, masih cenderung condong ke arah bullish.

Dana Spot PEPE Mengalir Deras ke Binance

Di sisi lain, di pasar spot, heatmap arus dana memperlihatkan gambaran yang tak kalah menarik. Binance, sebagai bursa terbesar dunia, mencatat aliran dana masuk bersih (net inflow) mencapai US$10,86 juta untuk PEPE.

Ini jadi sinyal kuat bahwa trader-trader besar mungkin tengah melakukan akumulasi secara diam-diam di balik layar.

PEPE

Bursa lainnya juga mencatat aliran positif seperti Kraken sebesar US$621.030 dan OKX sebesar US$432.850. Yang agak berbeda adalah Coinbase, yang justru mencatat arus keluar bersih sekitar US$485.040. Bisa jadi, ini mencerminkan adanya perpindahan dana dari trader berbasis di AS ke bursa lain yang lebih likuid untuk memecoin.

Gabungan dari aktivitas derivatif dan spot ini menegaskan bahwa PEPE bukan hanya sedang ramai dibicarakan, tapi juga sedang “disiapkan” untuk potensi pergerakan besar. Koreksi kecil yang diprediksi oleh HaileyPEPE bisa jadi memang sekadar jeda singkat.

Dan bagi trader yang paham pola seperti ini, momen semacam ini kerap dijadikan titik masuk yang ideal.

Di sisi lain, aksi akumulasi besar-besaran terhadap token PEPE kembali mencuat ke permukaan. Berdasarkan data dari Lookonchain, satu whale diketahui belum lama ini telah menarik sebanyak 420 miliar token PEPE senilai sekitar US$5,39 juta dari Binance.

Menariknya, ini bukan penarikan pertama. Jika ditotal, selama dua hari terakhir whale yang sama telah menarik total 2,21 triliun PEPE dengan nilai mencapai US$29,28 juta dari bursa tersebut.

Pada akhirnya, pasar memecoin tidak selalu bisa ditebak dengan akurasi seperti rumus matematika. Meski demikian, data dan perilaku pasar saat ini jelas menunjukkan bahwa PEPE belum habis peminatnya.

Jadi, apakah PEPE benar-benar siap melesat 100 persen setelah koreksi? Jawabannya mungkin tak bisa dipastikan sekarang, tapi semua mata kini mulai melirik satu arah yang sama, dan itu mengarah ke atas. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait