IKLAN

Perdana! Sertifikat Kelahiran di Brazil Pakai Blockchain

Mulanya biasa saja dan memang tak ada yang luar biasa pada bayi laki-laki asal Brazil ini. Tapi, baru-baru ini Álvaro de Medeiros Mendonça dikabarkan sebagai bayi pertama di Brazil yang sertifikat kelahirannya dicatatkan di blockchain. Di dunia blockchain ini termasuk luar biasa. Mengapa?

Keunggulan utama teknologi blockchain adalah setiap data digital yang disimpan ke dalamnya akan menjadi permanent alias kekal selamanya, tak dapat dihapus sama sekali. Karena sifat itu pulalah blockchain dipercaya sebagai teknologi masa depan di mana nilai trust yang dihasilkan sangat besar.

Dengan keunggulan itu pulalah blockchain bisa diterapkan di sejumlah industri, tak hanya industri keuangan, tetapi pula kesehatan di mana sertifikat kelahiran bisa direkam di blockchain, sehingga datanya dapat lebih terpercaya dan sahih.

Apa yang terjadi pada adik kita Álvaro sebenarnya adalah proyek uji coba antara IBM dan Growth Tech di Brazil supaya proses pencatatan menjadi lebih cepat dan hemat biaya dan dapat dipercaya.

Sebelumnya Ayah Alavaro, Waldyr Mendonça, diundang oleh rumah sakit untuk ikut serta dalam proyek yang dikembangkan oleh perusahaan Growth Tech dalam kemitraan dengan IBM. Waldyr, yang sehari-hari bekerja sebagai salesman, mengatakan blockchain telah membuat prosedur lebih cepat.

“Butuh waktu kurang dari lima menit untuk mendaftar,” kata Waldyr.

BACA JUGA  Mitos Jual Data Pakai Blockchain, Jangan Mudah Percaya

Carlos Rischioto, Perwakilan IBM Blockchain di Amerika Latin, menjelaskan bahwa metode pendaftaran data kelahiran ini memiliki tiga tahap.

“Pertama, surat pernyataan kelahiran dibuat oleh pihak rumah sakit. Kemudian orang tua membuat identitas digital pada platform milik Growth Tech berikut data dan foto yang divalidasi. Ketiga, semua informasi secara otomatis dikirim ke sistem registrasi (mitra rumah sakit) untuk merekam sertifikat dan mengirimkannya kembali kepada orang tua,” jelas Rischioto.

Sistem sertifikasi seperti ini kelak bisa diterapkan di sistem pencatatan ijazah seperti surat kontrak jual beli tanah dan sejenisnya.  [Istoedinheiro/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait