Peretas Curi NFT Setara Rp24 Milyar, Milik Bos Perusahaan Kripto

Arthur Cheong, pendiri perusahaan modal ventura DeFi dan web3 DeFiance Capital, NFT-nya telah dicuri oleh peretas, hingga kehilangan aset senilai lebih dari US$1 juta.

Pada hari Selasa (22/03/2022) pukul 12:50 UTC pagi hari atau 07.50 WIB, seorang peretas tidak dikenal mulai menyedot NFT dari dompet Ethereum yang dikenal sebagai milik Cheong. Cheong sendiri mengkonfirmasi peretasan tersebut beberapa saat kemudian.

Melalui Twitter, Cheong berkata seorang peretas telah mencuri NFT dalam hot wallet. Menurutnya, peretas tersebut berhasil masuk ke gawai Cheong memakai teknik bernama spear phishing.

Perusahaan keamanan PeckShield memperkirakan aset yang dicuri mencakup 17 Azuki, 5 CloneX, 2 Hedgies dan 33 Second Self. Kelima NFT tersebut merupakan koleksi yang popular.

Dikutip dari The Block Crypto, peretas menjual koleksi itu di beragam marketplace seperti OpenSea. Ia juga mentransfer token lain seperti Wrapped Ether (WETH), token LIDO DAO, LooksRare dan DYDX ke dompet yang berada dalam kendali peretas.

Dompet peretas berisi sekitar 585 ETH senilai US$1,7 juta setara Rp24 miliar yang dapat dilacak bersumber dari dompet Cheong. Menurut Cheong, jumlah itu masih mungkin bertambah besar sebab peretas tampak melanjutkan proses menyedot dana.

Pendiri DeFiance itu berkata peretas memakai surel spear phishing untuk memasang malware pada gawai Cheong. Malware tersebut berhasil menarik seed phrase atau kata sandi bagi dompet kripto Cheong.

“Saya menemukan penyebab peretasan ini, yaitu serangan social engineering yang ditujukan secara khusus,” jelas Cheong sambil membagikan bukti screenshot surel tersebut.

Ia menambahkan, surel spear-phishing tersebut benar-benar tampak dikirim dari salah satu perusahaan portofolio DeFiance dengan konten yang terlihat relevan bagi industri. Anti-virus sekalipun tidak menangkap malware tersebut yang berhasil mencuri kata sandi dompet Cheong.

Setelah kejadian tersebut, Cheong berkata ia akan menghindari pemakaian hot wallet untuk menyimpan NFT. Kendati demikian, ia juga mengatakan hal tersebut hampir mustahil dilakukan, sebab ia sering berinteraksi dengan pasar NFT.

Serangan tersebut bukan pertama kalinya peretas berhasil mencuri NFT berharga dari investor yang terkenal. Pada bulan Januari lalu, kolektor NFT asal New York bernama Kramer berkata dompetnya telah diretas dan pencuri berhasil membawa kabur NFT Bored Ape Yacht Club senilai US$2,2 juta. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait