Peretas PolyNetwork akhirnya mengembalikan token Shiba Inu (SHIB) senilai Rp28 milyar hasil curian sebelumnya.
Terpantau petang hari ini, Rabu (11/8/2021) pukul 18:00 WIB, sebanyak 259.737.345.149,52 shiba inu (SHIB) sudah dikembalikan ke address Ethereum khusus yang disediakan oleh pengelola PolyNetwork. Jumlah SHIB itu persis sama ketika SHIB dicuri kemarin.
Di address itu pula ada kripto lainnya, yakni 0,48088889 ETH, 1.444.520.023,27641 BABYDOGE dan sejumlah kripto kecil lainnya.
Hingga artikel ini ditulis, belum semua kripto dikembalikan, yang mencapai lebih 60 kripto di address Ethereum itu, baru bernilai setara US$2,6 juta.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, DeFi PolyNetwork mengalami peretasan pada Selasa (10/8/2021). Akibatnya banyak kripto bernilai total US$600 atau setara dengan Rp8,6 triliun melayang dari walllet di 3 blockchain, yakni Ethereum, Binance Smart Chain dan Polygon.
So far, we have received a total value of $4,772,297.675 assets returned by the hacker.
ETH address: $2,654,946.051
BSC address: $1,107,870.815
Polygon address: $1,009,480.809 pic.twitter.com/bPFAQk4mvS— Poly Network (@PolyNetwork2) August 11, 2021
Pihak PolyNetwork yang dipimpin oleh Pendiri NEO Da Hongfei itu menyampaikan, bahwa peretasan itu terjadi karena ada celah keamanan di smart contract DeFi mereka.
PolyNetwork pun langsung bergegas “mengancam” peretas akan mengadukan masalah ini kepada pihak berwenang, jikalau tak segera mengembalikannya.
Akhirnya pada hari ini, Rabu (11/8/2021), pihak peretas menyampaikan, bahwa dalam proses mengembalikan kripto itu.
Sebelumnya, pihak developer Shiba Inu memastikan kasus pencurian SHIB itu tidak ada hubungannya dengan sistem kripto yang dikelolanya.
Kasus ini murni peretasan di tubuh PolyNetwork sendiri, karena SHIB memang tersimpan di situ.
Sadly, the biggest hack in #DeFi's history was perpetrated today against an important actor in the crypto world. $Shib tokens have been mentioned as one of the assets taken. To avoid any confusion we wanted to make it clear that this has not affected our ecosystem in any way.
— SHIB INFORMER (@ShibInformer) August 10, 2021
SHIB senilai itu termasuk 4 terbesar dari 61 kripto yang dicuri. Kripto bernilai terbesar adalah DAI (US$92.978.493,41), kemudian WBTC (US$47.309.520,18), USDT (US$33.431.213,90).
Pihak perusahaan Tether mengumumkan sudah menandai dan membekukan transaksi USDT itu. [red]