Peretas yang menguasai sejumlah akun Twitter tokoh dunia tahun lalu, demi melakukan “penipuan Bitcoin”, divonis 3 tahun penjara.
Graham Ivan Clark akan menjalani hukuman tiga tahun penjara dan tiga tahun masa percobaan setelah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan keuangan, terkait Bitcoin
Clark meretas akun Twitter resmi milik para selebritas, seperti CEO Tesla Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos dan sosialita Kim Kardashian.
Peretas lalu mencuit pesan yang meminta pengikut akun-akun tersebut untuk mengirimkan Bitcoin.
“Kami mengirimkan Bitcoin kepada komunitas kami. Kami mendukung Bitcoin dan kami yakin kamu juga!” tulis Clark di akun Twitter Apple pada 15 Juli tahun lalu.

Cuitan itu menjamin semua Bitcoin yang dikirim ke address Bitcoin Clark akan berlipat ganda kepada semua pengirim. “Peluang” itu disebut berlangsung hanya 30 menit.
Cuitan serupa dikirim dari akun Joe Biden, Barack Obama, Uber dan lainnya.
Ulah Clark dan teman-temannya, Nima Fazeli dari AS dan Mason Sheppard dari Inggris itu, hanya berhasil meraup Bitcoin senilai US$117 ribu dari para korbannya. [decrypt.co/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.