IKLAN

Peretasan Twitter: FBI Siap Menyelidiki

Biro Investigasi Federal AS (FBI) memastikan turun tangan menyelidiki kasus peretasan yang menimpa Twitter, 15 Juli 2020 lalu. Lusinan akun resmi milik tokoh ternama dan bursa kripto diretas untuk melakukan penipuan giveaway Bitcoin.

Serangan ini berhasil meraup Bitcoin senilai US$120 ribu yang terlihat pada alamat Bitcoin terkait. Tetapi belum jelas apakah nilai total itu hasil kiriman dari korban atau hasil pencucian oleh para pelaku.

Terlepas dari nominalnya, Twitter mengalami peretasan yang belum pernah terjadi, hingga akun mantan Presiden AS, sejumlah miliarder dan kanal berita kripto terkena dampaknya.

Digandeng FBI
Dua perusahaan forensik blockchain, CipherTrace dan Chainalysis, memastikan bahwa FBI telah menghubungi mereka. Tetapi, kedua perusahaan itu tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut. Chainalysis mengatakan pihaknya dihubungi sejumlah badan pemerintah, sementara CipherTrace hanya mengiyakan FBI telah mengubunginya.

Elliptic, perusahaan forensik lain, mengatakan kepada CoinDesk pihak mereka tidak mengungkap jika telah dihubungi penegak hukum. FBI dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) tidak membalas setelah diminta tanggapan oleh pers.

Jaringan Penegakan Kejahatan Finansial AS (FinCEN) memperingkatkan lembaga keuangan untuk mewaspadai kasus serupa seperti Twitter. Pada Kamis (16/07), pihak FinCen menjelaskan mereka bekerjasama dengan penegak hukum untuk mengidentifikasi pelakunya dan menghentikannya.

BACA JUGA  Mengapa Harga Bitcoin Tiba-tiba Melonjak?

Chainalysis dan Elliptic mengatakan dana yang dicuri sudah mulai bergerak. Chainalysis mengungkap para peretas memindah-mindahkan dananya antar dompet untuk memberi kesan serangan mereka berhasil. [coindesk.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait