IKLAN

Perhatian! Harga Crypto Bitcoin Cs Bakal Terus Merosot, Imbas The Fed Akan Kerek Suku Bunga Acuan

Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengungkap bank sentral berencana menjinakkan inflasi melalui kebijakan moneter ketat. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sehingga membuat harga crypto Bitcoin (BTC) Cs akan terus merosot.

The Fed telah menaikkan suku bunga lima kali sejak bulan Maret lalu dengan peningkatan 3 persen. Keputusan tersebut dapat mendorong investor mencari aset beresiko rendah seperti obligasi.

Harga Crypto Bitcoin Cs Bakal Jatuh Lagi

Usaha The Fed untuk mengendalikan inflasi memakai suku bunga acuan dan penjualan aset mengakibatkan imbal hasil beragam instrumen investasi mencapai nilai tinggi akhir-akhir ini.

Suku bunga acuan diduga akan terus meningkat sebab hasil rapat FOMC menunjukkan tanda-tanda pengetatan kebijakan moneter.

Forbes melansir, laporan FOMC menyatakan komite harus mempertahankan sikap kebijakan ketat demi memenuhi mandat legislatif dan menopang tingkat pengangguran rendah serta kestabilan harga.

BACA JUGA  Prediksi Harga Bitcoin 2023

Selain itu, rapat FOMC menyimpulkan setelah suku bunga mencapai tingkat yang ketat, angka itu harus dipertahankan selama kurun waktu tertentu sampai terdapat bukti inflasi menuju ke sasaran angka 2 persen.

Laporan tersebut menegaskan sikap anggota FOMC yang meyakini bank sentral harus menjalankan kebijakan ketat selama kurun waktu yang diperlukan demi menjinakkan inflasi.

Selain itu, beberapa anggota FOMC menekankan ancaman dari pelonggaran kebijakan moneter terlalu awal. Kelompok tersebut merujuk kepada riwayat yang menunjukkan bahaya yang terjadi ketika kebijakan moneter ketat berakhir terlalu awal.

FOMC berkata lebih baik menerapkan aturan terlalu ketat demi mengendalikan inflasi dibanding mengambil keputusan yang terlalu ringan.

Kendati demikian, anggota FOMC mengakui seiring kebijakan moneter bertambah ketat, terdapat peluang tindakan tersebut berdampak lebih besar terhadap masyarakat dibanding perkiraan.

Perekonomian dapat menukik tajam agar inflasi kembali menuju sasaran 2 persen.

BACA JUGA  Chainbing Perluas Ekspansi Global dengan Listing di Indodax

Indeks Harga Konsumen AS (CPI) meningkat 0,4 persen dalam bulan terakhir, lebih tinggi dibanding perkiraan 0,3 persen Dow Jones menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.

Berdasarkan basis 12 bulan, inflasi meningkat 8,2 persen dengan puncak 9 persen pada bulan Juni, menyaingi tingkat tertinggi yang tercatat sejak tahun 1980an.

Selain harga makanan dan energi yang volatil, CPI inti lebih tinggi untuk bulan September, naik 0,6 persen dibanding perkiraan Dow Jones sebesar 0,4 persen.

Inflasi inti meningkat 6,6 persen dibanding tahun lalu, peningkatan terbesar dalam kurun waktu 12 bulan sejak Agustus 1982. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait