Smith, gerai makanan dan obat-obatan, yang merupakan bagian dari raksasa ritel Kroger, memutuskan berhenti menggunakan kartu kredit Visa sebagai alat pembayaran. Berlaku mulai 4 April 2019 mendatang, alasan Kroger adalah karena biayanya sangat mahal. Menanggapi hal itu, Anthony Pompliano, Pendiri Morgan Creek Digital Assets, menawarkan bantuan agar Kroger memakai Lightning Network Bitcoin, supaya biayanya jauh lebih murah.
CFO Kroger Mike Schlotman menjelaskan, biaya kartu yang ditagih Visa di Smith lebih tinggi jika dibandingkan merek kartu kredit lain. Ia menilai, Visa menyalahgunakan posisinya dan menagih peritel biaya berlebihan selama ini. Rantai toko makanan dan obat-obatan Smith, salah satu merek Kroger, terdiri dari 134 toko di 7 negara bagian dan mempekerjakan 20 ribu pegawai.
Perisitiwa ini merupakan peluang yang bagus bagi seseorang untuk menawarkan solusi kripto. Anthony Pompliano, yang akrab disapa Pomp, melakukan hal tersebut. Ia bertanya melalui Twitter apakah ada yang mengenal manajemen di Kroger agar ia bisa menawarkan solusi berbasis kripto. Pomp juga berkata ia dan tim Morgan Creek Digital siap terbang untuk menemui manajemen tersebut dan membantu Kroger menggunakan Lightning Network.
Beberapa jam kemudian, seorang manajer produk dari Kroger Digital merespon cuitan Pomp untuk mengatur pertemuan lebih lanjut. Manajer bernama @sophicNick di Twitter tersebut berkata, ia mengenal sosok yang tepat untuk diajak bicara. Di profil Twitternya, Nick menyebut dirinya sebagai pendukung kripto.
Smith adalah merek kedua Kroger yang memutuskan tidak lagi menerima kartu kredit Visa, menyusul swalayan Foods Co di California. Penerapan solusi pembayaran Lightning Network secara sukses di rantai ritel tersebut nantinya bisa berlanjut ke adopsi lebih luas di seluruh merek milik Kroger.
Kroger adalah rantai swalayan terbesar berdasarkan pendapatan dan merupakan perusahaan dengan jumlah pegawai ketiga terbesar di Amerika Serikat, serta termasuk peritel ketiga terbesar di dunia. Menurut data per Desember 2018, Kroger mengelola 2.765 swalayan dan department store, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Lightning Network adalah protokol lapis kedua bagi sistem blockchain yang memungkinkan transaksi dilakukan secara luring (offline), sebelum datanya kemudian disimpan di blockchain. Teknik ini memungkinkan kecepatan transaksi mendekati instan dan murah. Jauh lebih cepat dan murah daripada langsung diverifikasi secara daring (online) pada sistem blockchain. [bitcoinist.com/ed]