Permintaan atas kripto Ripple, XRP, telah meningkat kembali di bursa aset digital, menurut perusahaan analitik kripto Kaiko.
Kebangkitan ini terjadi setelah gugatan panjang dan sengit dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang berakhir dengan keputusan signifikan yang menguntungkan Ripple Labs.
Pemulihan Permintaan XRP Ripple
Keputusan pengadilan menyatakan bahwa XRP yang dijual di bursa tidak termasuk dalam kategori sekuritas. Keputusan penting ini telah memberikan napas baru pada permintaan koin ini di pasar AS.
“Sejak keputusan penting pengadilan tahun lalu yang memberikan kemenangan parsial bagi Ripple Labs melawan SEC, permintaan untuk XRP di pasar AS telah tumbuh secara konsisten. Pangsa platform AS dalam volume global XRP telah meningkat dari kurang dari 2 persen menjadi 14 persen selama setahun terakhir, menyamai tingkat sebelum gugatan SEC,” ungkap Kaiko, dilansir dari Dailyhodl.
Ketidakmampuan bursa teratas untuk memperdagangkan XRP selama pertempuran hukum menciptakan permintaan terpendam yang telah dilepaskan sejak keputusan tersebut. Minat baru ini terlihat jelas dalam volume perdagangan dan pergerakan harga XRP.
Putusan singkat menunjukkan bahwa penjualan XRP Ripple melalui platform perdagangan sekunder bukanlah transaksi sekuritas, meskipun penjualan langsung kepada investor institusional dianggap demikian.
Peningkatan Aktivitas Perdagangan
Setelah keputusan yang menguntungkan, beberapa bursa AS, termasuk Coinbase dan Gemini, me-listing XRP kembali, memenuhi permintaan tinggi dari pedagang AS.
Pertarungan hukum Ripple yang sedang berlangsung dengan SEC terus menambah volatilitas XRP, membuat pasar waspada.
Sebagai konteks, Kaiko menyoroti bahwa kenaikan harga XRP pada bulan Juli melampaui Bitcoin (BTC), dengan XRP yang naik sebesar 35 persen dibandingkan Bitcoin yang hanya 9 persen. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh spekulasi kemungkinan penyelesaian dengan SEC.
“Spekulasi tumbuh setelah SEC mengubah keluhan Binance dan menjadwalkan pertemuan tertutup pada 1 Agustus. Namun, pertemuan tersebut kemudian dibatalkan, menyebabkan penurunan harga,” lapor Kaiko.
Respons pasar terhadap perkembangan ini menunjukkan sensitivitas harga XRP terhadap berita regulasi dan sentimen pasar. Antisipasi keputusan regulasi dan hasil hukum terus mendorong sifat spekulatif perdagangan XRP.
Saat Ripple menavigasi tantangan hukum yang sedang berlangsung, komunitas kripto tetap mengawasi setiap perkembangan yang dapat lebih mempengaruhi permintaan dan harga XRP.
Kebangkitan aktivitas perdagangan baru-baru ini di bursa AS menandai pemulihan signifikan bagi XRP, menyiapkan nada positif untuk masa depannya di pasar aset digital. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.