Pernah Ragukan Bitcoin, Goldman Sachs Ingin Punya Stablecoin Sendiri

Pernah ragukan kenaikan harga Bitcoin, Goldman Sachs bank raksasa Amerika Serikat (AS) akhirnya ingin punya aset kripto sendiri, berjenis stablecoin.

Tampaknya bank besar seperti Goldman Sachs tidak ingin tertinggal dengan bank-bank besar, seperti JP Morgan yang kian memeluk erat teknologi blockchain dan aset kripto. Bahkan JP Morgan sudah jauh-jauh hari membuat JPMCoin.

Dan beberapa hari yang lalu, Goldman Sachs menyatakan dengan tegas, bahwa mereka ingin membuat stablecoin sendiri, bernilai mata uang fiat money.

Secara teknis belum jelas seperti apa penampakannya. Yang pasti, jikalau boleh mendug-duga, bisa jadi seperti stablecoin USDT bernilai dolar AS yang sejak 2014 sudah malang melintang di komunitas aset kripto di muka bumi ini.

Pun mirip, tentu saja mungkin tidak menggunakan blockchain publik seperti Bitcoin dan Ethereum, agar lebih mudah dalam pengendalian langsung oleh Goldman Sachs sendiri, selayaknya JPMCoin

Kami sedang menjajaki kelangsungan komersial untuk membuat token digital bernilai fiat (mata uang yang diterbitkan oleh negaraRed) kami sendiri. Tetapi tidak diterbitkan dalam waktu dekat, karena kami terus mengkaji soal penggunaan potensialnya,” kata Mathew McDermott pimpinan divisi aset digital Goldman Sachs kepada CNBC pekan lalu.

Kata McDermott, stablecoin itu atau mungkin membuat blockchain sendiri, bisa meningkatkan pasar repo, pasar kredit dan hipotek dan lain sebagainya. 

“Lagipula kami telah melihat peningkatan minat beberapa klien kami yang ingin masuk ke sektor itu (blockchain-aset kripto-Red),” kata McDermott.

Melengkapi langkah taktis itu, Goldman Sachs tak segan-segan “membajak” Oli Harris dari JP Morgan yang telah membantu bank raksasa itu dalam membuat JPMCoin. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait