Uang adat (panai) pernikahan berupa Bitcoin di Indonesia kembali dipopularkan oleh Raja Muhammad Hasbi pada April 2021 lalu. Ia memberikan panai Bitcoin senilai Rp1,6 milyar kala itu. Berikut wawancara eksklusif kami dengan putra asal Riau itu.
Nama lengkapnya Raja Muhammad Hasbi, berusia 47 tahun. Dia tergolong senior, karena sudah kenal Bitcoin sejak tahun 2009 gara-gara gemar bermain game online.
12 tahun kemudian, 6 April 2021, ia menikahi putri Sulsel, Bau Tenri Abeng (31 tahun) dengan panai (uang adat) berupa Bitcoin, sebanyak 2 BTC. Sedangkan maharnya berupa 1 set emas, berupa 3 keping logam mulia.
Kala itu dalam rupiah, aset kripto itu setara dengan Rp1,6 milyar. Itu disebut uang panai di adat suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Uang panai adalah simbol penghargaan mempelai keluarga pria terhadap keluarga mempelai perempuan.
Di bawah ini adalah unggahan di Facebook Mismaya Alkhaerat, sang pemandu acara pernikahan itu. Tampak dalam video ia membacakan panai 2 BTC itu.
Rakyat Indonesia pun heboh kala itu. Media massa Indonesia pun tak henti-henti memberitakannya.
Kenal BTC Sejak Tahun 2009
“Ya, saya pribadi merasa sangat bangga, karena saya termasuk penggguna Bitcoin awal di Indonesia. Dulu kenal Bitcoin ketika bermain game online pada tahun 2009. Harganya kala itu tentu saja masih murah dibandingkan saat ini. Dulu saya dan teman-teman menggunakan Bitcoin untuk transaksi antar gamer, termasuk dengan gamer di Eropa dan Hong Kong,” kenang Raja.
Menurut Raja, dari sana ia memahami bahwa keunggulan teknologi Bitcoin-lah yang membuatnya popular hingga detik ini sebagai uang elektronik.
“Bayangkan saja kalau kami dulu menggunakan layanan keuangan lain, seperti perbankan. Bukan saja transaksinya jadi lama, bisa-bisa kami nggak jadi main game,” ujarnya, lalu ngakak.
Raja mengaku soal panai berupa BTC tidak mendapatkan halangan dari keluarga mempelai perempuan.
“Tidak ada masalah sih. Toh, istri saya dan keluarganya sudah paham soal aset kripto itu. Dan memang panai Bitcoin diminta oleh pihak perempuan,” ujar Raja.
Raja beralasan, mengapa harus menggunakan BTC untuk panai pernikahannya, karena nilai aset kripto itu lebih tinggi daripada yang lain.
“Ya, setidaknya panai Bitcoin itu jadi lambang dan kenangan sepanjang hidup kami,” sebutnya, sembari mengakui punya beberapa Dogecoin (DOGE) dan Tronix (TRX).
Kata Raja, menurut istrinya, panai dengan uang tunai rupiah di Sulsel sudah biasa. Jadi, menggunakan Bitcoin akan lebih bermakna.
“Kalau panai pakai rupiah kan sudah biasa. Tapi, kalau pakai BTC kan jadi iconic,” ujar Raja menirukan ucapan istrinya.
Bitcoin Bakal Naik Terus
Raja meyakini harga BTC akan naik terus, khususnya karena Tesla sudah membeli aset itu senilai US$1,5 milyar.
“Saya meyakini harga BTC akan terus naik, sebab keunggulan teknologinya sebagai sistem transfer uang elektronik. Kelak akan semakin banyak perusahaan yang membelinya,” jawab Raja yakin. [vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.