Pernyataan Bersama Pengembang Bitcoin Core Diserbu Kritik, Ada Apa?

Sebuah pernyataan bersama yang dirilis oleh 31 pengembang Bitcoin Core pada 6 Juni 2025 memicu perdebatan sengit di komunitas. Dokumen yang dipublikasikan di situs resminya menyoroti pendekatan non-intervensi terhadap penggunaan jaringan, khususnya terkait transaksi non-moneter atau penggunaan non-finansial.

Meski bertujuan menegaskan prinsip dasar desentralisasi Bitcoin, reaksi dari komunitas ternyata beragam. Beberapa pihak menyambut pendekatan ini sebagai bentuk konsistensi dengan visi awal Bitcoin seperti yang dirancang oleh Satoshi Nakamoto, sementara yang lain melihatnya sebagai sikap yang terkesan lepas tangan.

Pernyataan Netral, Respon Emosional

Dalam pernyataan resminya, para pengembang Bitcoin Core menegaskan bahwa mereka tidak mendukung penggunaan data non-finansial di jaringan. 

Namun, mereka juga mengakui bahwa sebagai sistem yang tahan sensor, Bitcoin secara alami akan digunakan untuk berbagai keperluan—termasuk yang tidak disetujui semua pihak. 

“Ini bukan dukungan atas penggunaan data non-finansial, tapi pengakuan bahwa sistem tahan sensor seperti Bitcoin akan digunakan dalam cara yang tidak disepakati semua orang,” tulis mereka dalam dokumen tersebut.

Lebih lanjut, developer menekankan bahwa Bitcoin adalah jaringan yang “didefinisikan oleh penggunanya,” dan karena itu, para kontributor tidak dalam posisi untuk menentukan software atau kebijakan mana yang seharusnya dijalankan oleh setiap individu. 

“Kebebasan menjalankan perangkat lunak apa pun adalah perlindungan utama jaringan terhadap paksaan,” tambah mereka. 

Pernyataan yang dilontarkan oleh para pengembang Bitcoin Core tersebut, meski disampaikan dengan nada yang netral, justru memicu reaksi emosional dari berbagai pihak.

Perpecahan di Komunitas Bitcoin

Tak semua pihak menyambut baik sikap netral yang diungkapkan oleh pengembang Bitcoin Core. Samson Mow, CEO JAN3 dan salah satu suara berpengaruh di ekosistem Bitcoin, mengecam nada dari pernyataan tersebut. 

“Pengembang Bitcoin Core secara bertahap telah mengubah jaringan untuk memungkinkan spam, dan sekarang tampaknya mereka juga menghapus hambatan bagi para pelaku spam. Sangat tidak jujur jika hanya berkata, “memang begini kondisinya sekarang, ya sudah. Pernyataan ini sendiri juga tidak pantas,” tegasnya di X, Minggu (08/06/2025).

Meski kritik tajam dilontarkan, ada pula yang membela sikap para pengembang Bitcoin Core. Jameson Lopp, pendiri Casa, memberikan dukungan, menilai bahwa pernyataan ini mencerminkan semangat desentralisasi sejati Bitcoin.

“Pengembang Bitcoin Core adalah sekelompok orang yang menyatakan bahwa mereka tidak bisa memaksa siapapun untuk menjalankan kode yang tidak mereka sukai. Inilah pandangan mereka terkait kebijakan relay dan kesehatan jaringan,” ungkapnya.

Di sisi lain, pengembang senior Bitcoin Core, Luke Dashjr, justru menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap tujuan kebijakan transaksi yang dijelaskan dalam dokumen tersebut. Ia mempertanyakan pendekatan yang diambil terhadap proses relai transaksi.

Berbeda Pandangan, Tetap Satu Tujuan

Dalam penutupnya, para pengembang Bitcoin Core mengakui bahwa sudut pandang mereka tidak dipegang secara universal oleh seluruh pihak, namun mereka yakin pendekatan ini merupakan jalan terbaik demi keberlangsungan Bitcoin sebagai sistem yang sepenuhnya terdesentralisasi.

“Kami menyadari bahwa pandangan ini tidak dianut secara universal, tetapi kami meyakini ini adalah yang terbaik bagi Bitcoin dan penggunanya, dan kami berharap para pengguna sependapat,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Pada akhirnya, perbedaan pandangan seperti ini menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika desentralisasi—sebuah sistem yang tumbuh justru karena kebebasan berpikir dan ruang bagi perbedaan. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait