Mill City Ventures III Ltd., perusahaan publik asal AS, resmi mengumumkan pembelian 76,27 juta altcoin SUI senilai sekitar US$277,5 juta atau setara Rp4,5 triliun.
Pembelian tersebut dilakukan usai perusahaan menyelesaikan penawaran saham tertutup (private placement) senilai total US$450 juta pada hari Kamis (31/7/2025).
Langkah ini menjadikan Mill City sebagai perusahaan terbuka pertama yang secara resmi mengadopsi altcoin SUI sebagai bagian dari strategi pengelolaan kas jangka panjangnya.
Dalam pernyataan resminya, perusahaan menyebut bahwa 98 persen dana hasil penerbitan saham digunakan untuk membeli koin SUI, sementara sisanya dialokasikan ke bisnis peminjaman jangka pendek.
Dalam siaran pers disebutkan bahwa Mill City telah memperoleh 76.271.187 SUI dengan harga rata-rata US$3,6389 per koin melalui transaksi OTC dengan Sui Foundation serta kontribusi dalam bentuk aset.
Perusahaan juga menjelaskan bahwa strategi ini dijalankan dengan dukungan penuh dari Sui Foundation, pengembang jaringan blockchain Sui.
“Kami percaya strategi ini akan membuka akses pasar modal publik terhadap infrastruktur Web3,” ujar Marius Barnett, Ketua baru Mill City yang juga merupakan co-founder hedge fund Karatage Opportunities, salah satu investor utama dalam transaksi ini.
Masuknya Karatage menjadi investor strategis turut disertai penunjukan Stephen Mackintosh sebagai Chief Investment Officer untuk mengelola portofolio SUI dan memimpin kolaborasi dengan ekosistem blockchain Sui.
Dukungan Investor dan Alasan Pilih Altcoin SUI
Mill City Ventures mengungkapkan bahwa langkah strategis ini juga didukung oleh sejumlah investor institusi terkemuka di sektor aset digital.
Beberapa di antaranya adalah Galaxy Digital, Pantera Capital, Electric Capital, GSR, FalconX, Arrington Capital dan Paper Ventures. Mereka turut berpartisipasi dalam private placement dan mendukung model baru integrasi aset digital dalam neraca perusahaan publik.
Sui sendiri adalah blockchain generasi baru yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Move. Jaringan ini dirancang untuk memberikan skalabilitas tinggi, finalitas sub-detik, dan efisiensi biaya melalui arsitektur object-sentris.
Teknologi ini dinilai ideal untuk mendukung aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), kecerdasan buatan (AI), game berbasis blockchain, serta stablecoin dengan skala besar.
“Dengan strategi ini, kami tidak sekadar menyimpan koin, melainkan akan bekerja sama aktif dengan pengembang Sui untuk menciptakan nilai jangka panjang,” lanjut Barnett dalam keterangannya.
Meski demikian, perusahaan tetap menyoroti adanya sejumlah risiko dalam implementasi strategi ini. Di antaranya adalah volatilitas harga altcoin SUI, ketidakpastian regulasi aset digital, serta potensi perubahan kebijakan akuntansi dan pelaporan terhadap aset kripto yang dimiliki oleh perusahaan publik.
Mill City menyatakan telah menandatangani perjanjian registration rights dengan investor. Dalam perjanjian tersebut, perusahaan berkewajiban mengajukan dokumen pendaftaran dalam 30 hingga 60 hari ke depan agar saham baru dapat diperdagangkan kembali secara resmi di pasar.
Dengan adopsi ini, Mill City membuka preseden baru dalam pemanfaatan aset digital oleh perusahaan publik, menjadikan kripto bukan sekadar aset spekulatif melainkan sebagai instrumen treasuri korporat berbasis teknologi. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.