IKLAN

Perusahaan BlackRock dan Coinbase Siapkan Produk Investasi Bitcoin untuk Institusi

Perusahaan pengelola aset BlackRock bermitra dengan bursa kripto Coinbase untuk menyiapkan produk investasi Bitcoin (BTC) bagi investor institusi.

Saham Coinbase (COIN) melonjak 15 persen menjadi US$92,61 menyusul pengumuman itu. Pada tahun ini, saham Coinbase kehilangan nilai lebih dari 67 persen.

Melalui produk investasi tersebut, nasabah BlackRock dapat memakai sistem manajemen investasi Aladdin untuk mengelola BTC serta aset portofolio lain seperti saham dan obligasi.

Sistem itu juga akan memfasilitasi perdagangan dan pembiayaan melalui bursa Coinbase. Blackrock menjelaskan, produk tersebut akan fokus kepada BTC.

Langkah BlackRock itu menegaskan keterlibatan pelaku pasar Wall Street di sektor kripto kendati pasar kripto mengalami penurunan tajam tahun ini.

Produk Investasi Bitcoin dari Perusahaan BlackRock

BTC telah kehilangan nilai sekitar 50 persen di tahun 2022. Kegagalan ekosistem Terra (LUNA) dan kebangkrutan hedge fund Three Arrows Capital menyebabkan peningkatan pengawasan regulasi.

BACA JUGA  Negara Afrika Ini Siapkan Platform Investasi Bitcoin

Coinbase menghadapi pemeriksaan oleh Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) terkait perdagangan aset digital yang tidak didaftarkan sebagai sekuritas.

BlackRock memilih Coinbase sebagai mitra disebabkan peran bursa tersebut dalam perdagangan, layanan kustodian, broker dan kemampuan pelaporan.

Bloomberg melaporkan, analis Owen Lau dari Oppenheimer & Co berkata resiko regulasi terkait kemitraan BlackRock dan Coinbase dapat dikelola sebab hanya melibatkan BTC yang memiliki status regulasi jelas dibanding aset digital lain.

Lau menambahkan, kemitraan tersebut merupakan validasi masa depan blockchain dan aset digital. Hal itu sangat positif bagi industri kripto dan bagi Coinbase.

Joseph Chalom, kepala kemitraan ekosistem strategis BlackRock, berkata, “Nasabah institusi kami semakin tertarik berinvestasi di pasar aset digital. Mereka ingin mengelola aset digital secara efisien.”

Investor institusi menguasai 75 persen dari volume perdagangan Coinbase sebesar US$309 milyar di kuartal pertama tahun 2022. Nasabah Coinbase termasuk hedge fund, perusahaan dan pengelola aset.

BACA JUGA  Menakar Risiko Investasi Bitcoin

Brett Tejpaul, kepala Coinbase Institutional, dan Greg Tusar, wakil presiden produk institusi, berkata kemitraan Coinbase dan BlackRock serta Aladdin adalah pencapaian besar bagi bursa tersebut.

Coinbase berkomitmen mendorong industri kripto ke depan dan membuka akses baru seiring adopsi kripto secara institusi bertambah pesat.

Bagi BlackRock, kemitraan itu merupakan langkah untuk memasuk sektor aset digital. CEO Larry Fink berkata pihaknya mengkaji kepentingan aset digital serta stablecoin dan manfaatnya untuk nasabah.

BlackRock bergabung dengan kelompok investor di Circle Internet Financial, penerbit USD Coin, dengan niat menjadi pengelola utama bagi cadangan kas kelompok tersebut. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait