Dalam perkembangan terbaru, perusahaan crypto Celsius mengumumkan rencananya untuk mengonversi altcoin menjadi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mulai dari tanggal 1 Juli.
Keputusan ini diambil setelah adanya pembicaraan dengan SEC dan bertujuan untuk memperlancar operasional perusahaan dalam proses kebangkrutan yang sedang berlangsung.
Langkah yang diambil oleh perusahaan crypto ini telah menarik perhatian yang signifikan di komunitas crypto dan diharapkan akan memiliki dampak yang luas bagi industri ini.
Kisah Kebangkrutan
Sebelumnya, Celsius telah dinyatakan bangkrut di pertengahan tahun kemarin, mengikuti runtuhnya perusahaan crypto terkemuka, Three Arrows Capital.
Saat itu, pengajuan kebangkrutan Bab 11 dari Celsius menunjukkan adanya kewajiban perusahaan yang melebihi aset.
Diketahui, nilai kewajiban aset adalah sebesar US$1,2 milyar, dari pengurangan total utang sebesar US$5,5 milyar. Itu terjadi tak lama setelah perusahaan ini menghentikan seluruh layanannya, seperti penarikan dan deposit.
Juga, Celsius sebelumnya telah bersitegang dengan mantan pegawainya, yang juga Pendiri dari Keyfi, Jason Stone, karena tudingan penggelapan dana.
Saat itu, Stone telah meminjam dana dari Celsius untuk melakukan staking, tetapi dana dikembalikan tidak utuh saat perusahaan menagihnya. Stone pun dituduh menyalahgunakan dana, tidak untuk staking, melainkan untuk beli NFT.
Perusahaan Crypto Celsius Akan Konversi Altcoin-nya
Berdasarkan laporan Coindesk, Celsius telah menghadapi tantangan finansial dalam beberapa bulan terakhir. Namun, perusahaan ini berhasil mencapai kesepakatan dengan SEC, memungkinkan mereka untuk mengonversi altcoin menjadi BTC dan ETH.
Keputusan tersebut merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan portofolio aset dan meningkatkan likuiditas selama proses kebangkrutan.
“Celsius dapat menjual atau mengonversi crypto non-BTC dan non-ETH, token, atau aset crypto lainnya selain token yang terkait dengan akun Withhold atau Custody, menjadi BTC atau ETH dimulai pada atau setelah 1 Juli 2023,” ungkap Putusan Hakim Kebangkrutan, Martin Glenn.
Pengguna Celsius yang memiliki altcoin akan dapat menukarkannya dengan Bitcoin dan Ethereum dengan menggunakan nilai pasar yang berlaku.
Dengan menggabungkan kepemilikan altcoin mereka menjadi BTC dan ETH, pengguna berpotensi mendapatkan keuntungan dari likuiditas yang meningkat dan stabilitas yang ditawarkan oleh kedua aset crypto utama ini.
Berdasarkan laporan Bitcoinsistemi, Celsius memiliki token CEL senilai US$70,5 juta, MATIC senilai US$51,8 juta, ADA senilai US$26,2 juta, LINK senilai US$17,3 juta, LTC senilai US$14,4 juta, dan banyak lagi.
Konversi altcoin menjadi BTC dan ETH tidak hanya sejalan dengan upaya Celsius untuk memperlancar operasional, tetapi juga sebagai langkah mitigasi risiko.
Altcoin, yang sering dikenal karena volatilitasnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum, dapat menyebabkan tantangan bagi perusahaan yang sedang menjalani proses kebangkrutan.
Dengan mengonversi altcoin menjadi crypto yang lebih mapan, Celsius bertujuan untuk mengurangi potensi risiko dan menjaga basis aset yang stabil.
Keputusan Celsius untuk mengonversi altcoin juga menegaskan pengaruh yang semakin meningkat dari badan regulasi, seperti SEC, dalam industri crypto.
Pembicaraan dengan SEC kemungkinan bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dan menyediakan kerangka kerja yang lebih jelas untuk operasional Celsius.
Perkembangan tersebutmenetapkan preseden penting, menunjukkan perlunya perusahaan crypto untuk berinteraksi dengan otoritas regulasi dan menghadapi kompleksitas hukum.
Para ahli industri meyakini bahwa langkah Celsius ini dapat memiliki dampak yang lebih luas bagi pasar crypto secara keseluruhan. [st]