Stablegains, perusahaan investasi di Delaware kabarnya mendapatkan tudingan dari banyak pihak. Dituduhkan bahwa Stablegains mengeksploitasi para investornya di saat badai UST terjadi.
Sebanyak 4878 klien telah menjadi korban penipuan dalam tuduhan tersebut. Mereka sebelumnya dijanjikan akan mendapatkan imbalan/keuntungan sampai 15 persen dari nilai investasi mereka.
Stablegains dan Masalah Investasi USDCÂ
Mengutip dari Ethereum World News, perusahaan investasi di Delaware, Stablegains, berada dalam masalah besar. Saat ini kabar memanas bahwa perusahaan tersebut dituduh mengeksploitasi para kliennya agar menginvetasikan modal ke aset USD atau USDC.
Stablegains sebelumnya memberikan iming-iming kepada kliennya dengan pendapatan dari investasi USDC tersebut sebesar 15 persen.
Yikes. @stablegains took USDC and USD via wire from customers promising them 15%, put it all into Anchor without telling them, and skimmed 4% off the top. They have now changed the denominations in their app from USD to UST and are nuking the landing page & old terms. (1/2) pic.twitter.com/D6sVOI2bRG
— FatMan (@FatManTerra) May 19, 2022
Ramai dibicarakan di media sosial Twitter, bahwa praktik penipuan Stablegains kepada para investornya mengalami kerugian mencapai hampir US$42 juta, atau setara Rp615,88 miliar. Sungguh nilai yang sangat besar, jadi masalah besar juga untuk perusahaan tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terdapat informasi yang mengejutkan. Salah satu akun Twitter menjelaskan informasi tersebut.
Dirinya menyebutkan bahwa Stablegains telah menginvestasikan dana para investor ke dalam Anchor Protocol tanpa sepengetahuan para klien.
Disebutkan juga bahwa para investor sudah tertipu dengan janji yang disebutkan perusahaan tersebut tentang hasil investasi, yang dijanjikan bisa untung 15 persen dari dana yang mereka tempatkan.
Dalam tuduhan tambahan, disebutkan kalau Stablegains meraup 4 persen dari semua tindakan tersebut, membuat investor semakin naik pitam.
Melihat beberapa sumber dari Twitter, ada sebanyak 4878 investor secara kolektif mengalami kerugian dalam penipuan ini sebesar US$42 juta.
Perusahaan dituding juga mengubah website dan format halaman, di mana sebelumnya terdapat ajakan untuk berinvestasi di Stablegains akan dapat meraup keuntungan menarik sebesar 15 persen.
Pihak Perusahaan Memberikan Respon
Setelah ramai tentang tudingan terhadap perusahaan Stablegains, akhirnya perusahaan memberikan tanggapan melalui akun Twitter-nya. Mereka mengklaim tentang tuduhan mendapatkan imbalan 4 persen dari semua tindakan tersebut.
We directly mention that there are no guarantees, that there is a risk that customers can lose funds and that users are responsible for their investment decisions. This is in places including our Terms of Use, web footer disclaimer and here: https://t.co/BnpuRXeG0H pic.twitter.com/5OkYHH1AgN
— Stablegains (@stablegains) May 19, 2022
Perusahaan menegaskan bahwa mereka tidak mengambil keuntungan dari situasi sulit yang tengah terjadi, terlebih karena dampak runtuhnya ekosistem Terra.
Stabelgains juga meminta kepada CEO Terraform Labs, Do Kwon, agar dompet kripto mereka masuk dalam whitelist. Permintaan tersebut bertujuan untuk pengembalian dana para investor. [yd]