Perusahaan Ini Kejutkan Pasar dengan Rencana Treasuri Solana Rp3,28 Triliun

Banner IUX

iSpecimen Inc. (NASDAQ: ISPC) mengumumkan rencana membangun treasuri perusahaan berbasis blockchain Solana dengan nilai hingga US$200 juta, setara Rp3,28 triliun.

Pengumuman ini menandai langkah strategis perusahaan untuk memperluas portofolio aset digitalnya. Proyek ini akan melibatkan WestPark Capital sebagai penasihat dan BlockArrow sebagai mitra pengelola aset kripto.

“Dengan membangun treasuri berbasis Solana, kami yakin bahwa kami selaras dengan masa depan infrastruktur terdesentralisasi dan aset digital. Kolaborasi kami dengan WestPark Capital dan BlockArrow diharapkan dapat menyediakan keahlian dan modal yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi ini,” ujar CEO iSpecimen, Rob Lim, dalam siaran pers.

Treasuri Solana tersebut akan difokuskan pada likuiditas, preservasi modal dan pertumbuhan jangka panjang. Strategi pengelolaan dana mencakup penggunaan cold storage, kustodian yang diasuransikan melalui Coinbase Custody dengan proteksi dari Lloyd’s of London, serta penerapan kontrol risiko tingkat institusi.

BACA JUGA:  TVL Solana Meroket 165 Persen, Altcoin SOL Siap Kembali Melesat

Strategi iSpecimen Memanfaatkan Momentum Solana

Menurut Presiden iSpecimen, Katie Field, perusahaan memandang teknologi blockchain sebagai peluang strategis.

“Seiring meningkatnya adopsi blockchain, kami bertujuan untuk menjadi pemimpin, bukan sekadar pengadopsi, aset digital dan menghasilkan imbal hasil melalui portofolio yang menarik dan terencana dengan baik,” ujarnya.

Pemilihan Solana sebagai basis treasuri didasari keunggulan teknisnya, termasuk throughput tinggi, biaya transaksi rendah dan infrastruktur yang ramah pengembang.

Keputusan ini juga terjadi di tengah tren peningkatan permintaan korporasi terhadap SOL, yang menurut laporan industri mengalami lonjakan signifikan sepanjang 2025.

Di sisi lain, data CoinMarketCap menunjukkan harga SOL telah naik 1,56 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan pada level US$177,66.

Harga ini berada di atas simple moving average (SMA) 30 hari di US$174,87 dan berfluktuasi di sekitar level Fibonacci retracement 61,8 persen di US$175. Posisi ini mengindikasikan SOL sedang berada pada momentum teknikal yang relatif positif di pasar kripto.

BACA JUGA:  Bitwise Prediksi Aturan Baru ETP dari SEC Bisa Dongkrak Kripto

Modal Awal Masih Jauh dari Target Treasuri

Sebelum pengumuman proyek treasuri ini, iSpecimen telah menutup pendanaan private placement senilai US$1,75 juta pada 4 Agustus 2025. Pendanaan tersebut berasal dari penjualan saham dan pre-funded warrants dengan harga US$1,12 per unit.

Dari total dana, US$500 ribu dialokasikan untuk kegiatan pemasaran dan hubungan investor, sedangkan sisanya untuk modal kerja.

Meski nilai pendanaan ini jauh di bawah target US$200 juta yang diumumkan, perusahaan belum mengungkap secara rinci sumber modal utama untuk proyek treasuri. Belum jelas apakah dana akan berasal dari kas internal, penerbitan saham baru, atau sumber pendanaan eksternal lainnya.

Pengumuman ini memicu reaksi cepat di pasar modal. Saham iSpecimen sempat menguat sekitar 6,5 persen pada sesi pre-market usai rilis, sebelum bergerak volatil pada perdagangan berikutnya.

BACA JUGA:  QNB Gandeng Blockchain JPMorgan untuk Percepat Transaksi Dolar AS

Dengan strategi ini, iSpecimen berupaya memposisikan diri sebagai pemain utama dalam adopsi blockchain di kalangan korporasi publik. Namun, implementasi dan hasil dari rencana ini akan bergantung pada perkembangan pasar aset digital dan kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko investasi di sektor yang masih fluktuatif. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait