Kabar mengenai adopsi Bitcoin oleh institusi besar semakin marak. Hal ini menunjukkan bahwa BTC kini mulai dianggap sebagai instrumen investasi penting, bukan sekadar alat spekulasi, tetapi juga sebagai aset lindung nilai. Kali ini, langkah signifikan datang dari Falconedge, sebuah perusahaan konsultan investasi asal Inggris.
Cadangan BTC Falconedge Kini di Ambang Peluncuran
Falconedge resmi diluncurkan sebagai strategic spin-off dari Falcon Investment Management pada Selasa (26/08/2025). Perusahaan induk ini dikenal sebagai pemain veteran yang menempati peringkat pertama di Eropa pada 2025 untuk infrastruktur crypto fund yang teregulasi.
Perusahaan akan menempatkan Bitcoin sebagai aset cadangan utama, menegaskan keyakinan bahwa BTC bukan sekadar alat spekulasi, tetapi juga lindung nilai terhadap inflasi dan juga sumber keuntungan jangka panjang.
“Kami bangga meluncurkan Falconedge sebagai platform generasi berikutnya yang menempatkan Bitcoin di pusat strategi treasury. Pendanaan pre-IPO ini memungkinkan kami mempercepat pertumbuhan dan memperluas pengaruh kami dalam keuangan aset digital,” ujar Roy Kashi, CEO Falconedge.
Dengan pengalaman di keuangan tradisional dan tingginya minat investor bahkan sebelum IPO diselenggarakan, Falconedge akan membangun basis modal kuat untuk mengakuisisi Bitcoin, memadukan inovasi digital dengan keuangan konvensional.
Perusahaan siap menghadapi penawaran umum pada September, dengan hampir seluruh hasil IPO digunakan untuk membangun Bitcoin treasury, memperkuat neraca, mempercepat akumulasi BTC, dan juga meningkatkan kredibilitas institusional secara global.
Investor Institusional Jadi Kunci Pemulihan Bitcoin
Berbeda dengan investor ritel yang cenderung memegang BTC untuk jangka pendek, institusi seperti Falconedge menyimpan aset kripto ini lebih lama. Dukungan mereka mungkin dapat membantu Bitcoin pulih setelah beberapa minggu bergerak sideways.
Selain itu, data terbaru dari platform SoSoValue menunjukkan arus dana positif Bitcoin ETF selama dua hari terakhir, setelah sebelumnya terjadi outflow besar. Hal ini menegaskan bahwa investor institusional bisa menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pemulihan Bitcoin.
Meski begitu, banyak pihak yang masih menilai bahwa tren Bitcoin saat ini cenderung bearish. Namun, kabar positif seperti ini tetap menjadi sinyal bahwa pasar mulai menunjukkan pemulihan.
Dengan demikian, kehadiran investor institusional tidak hanya memperkuat likuiditas, tetapi juga menandakan meningkatnya kepercayaan institusi terhadap potensi jangka panjang Bitcoin. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.