Perusahaan ini Siapkan Rp10,6 Triliun untuk Serok Bitcoin

Tren akumulasi Bitcoin oleh perusahaan publik kini semakin meluas. Banyak perusahaan yang mengikuti Strategy dalam menjadikan BTC sebagai bagian dari rencana keuangan mereka. Salah satu yang terbaru adalah Matador Technologies, perusahaan asal Kanada yang berencana untuk membentuk cadangan Bitcoin. 

Matador Technologies Targetkan 6.000 BTC Sebelum 2027

Matador Technologies baru-baru ini mengungkapkan rencananya untuk mengakumulasi hingga 6.000 BTC pada 2027. Langkah ini menunjukkan percepatan signifikan dalam strategi akumulasi Bitcoin yang mereka jalankan.

Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Rabu (16/07/2025), Matador menyatakan bahwa mereka menargetkan untuk membeli 1.000 BTC pada atau sebelum tahun 2026. Perusahaan ini juga berencana membangun cadangan Bitcoin yang lebih besar dengan target 6.000 BTC menjelang 2027.

Saat ini, Matador Technologies memegang sekitar 77,4 BTC, yang bernilai sekitar US$9 juta berdasarkan harga Bitcoin saat ini. Menariknya, tujuan jangka panjang mereka adalah untuk menguasai 1 persen dari total pasokan, yang akan menempatkan mereka di antara 20 pemegang Bitcoin terbesar di dunia.

BACA JUGA  Bursa Bitcoin Cs Terbaik, Rekeningku.com Raih Penghargaan IDPBA 2020

Untuk merealisasikan rencana ambisius ini, pada Senin (14/07/2025), mereka mengajukan shelf prospectus senilai US$656 juta atau sekitar Rp10,6 triliun, yang memberikan fleksibilitas pembiayaan perusahaan, termasuk untuk pembelian Bitcoin, selama 25 bulan ke depan.

Perusahaan Kripto “Serbu” Pasar Modal Demi Borong Bitcoin

CEO Matador Technologies, Deven Soni, menekankan bahwa strateginya tidak hanya terbatas pada pembelian, melainkan aset ini akan menjadi bagian integral dari berbagai komponen perusahaan yang lebih luas.

“Bisnis kami dirancang dengan Bitcoin sebagai aset inti. Pendekatan ini melampaui manajemen treasury dan mencakup komponen infrastruktur serta operasional yang selaras dengan ekosistem Bitcoin. Eksekusinya akan tergantung pada pembiayaan, kondisi pasar, dan regulasi,” jelasnya.

Adopsi Bitcoin oleh Perusahaan Publik Semakin Masif 

Langkah yang diambil oleh Matador Technologies bukanlah yang pertama di bulan ini. Sebelumnya, perusahaan properti Murano, yang berbasis di Meksiko, juga berencana menginvestasikan US$500 juta dalam Bitcoin. 

BACA JUGA  Harga Bitcoin Melemah Setelah The Fed Pastikan Tetap Kerek Suku Bunga Acuan

Tren ini mencerminkan perubahan pola pikir perusahaan publik, di mana Bitcoin kini dipandang sebagai alat untuk mengurangi risiko inflasi dan meningkatkan stabilitas finansial. Dulu dianggap spekulatif, BTC kini semakin diterima sebagai investasi jangka panjang.

Berdasarkan data dari BitcoinTreasuries, sekitar 860.000 BTC kini dimiliki oleh perusahaan publik, dan jumlah ini terus meningkat. Saat ini, ada 149 perusahaan yang mengakumulasinya dalam jumlah besar, menandakan penerimaan yang semakin kuat terhadap aset ini.

Cadangan Bitcoin Milik Perusahaan Publik - Bitcointreasuries
Cadangan Bitcoin Milik Perusahaan Publik – Bitcointreasuries

Peningkatan jumlah ini menunjukkan bahwa semakin banyak institusi yang mulai melihat BTC sebagai aset bernilai, bukan sekadar objek spekulasi. Hal ini juga mencerminkan bagaimana korporasi mulai menganggap Bitcoin sebagai bagian integral dari strategi keuangan mereka. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait