Perusahaan Ini Tambah Investasi Bitcoin Senilai Rp160 Miliar

Genius Group Limited, perusahaan pendidikan berbasis artificial intelligence yang terdaftar di NYSE American (GNS), membuat gebrakan besar dengan menambah investasi Bitcoin mereka senilai US$10 juta, atau setara Rp160 miliar. 

Dengan pembelian terbaru ini, total cadangan Bitcoin Genius Group kini mencapai 319,4 BTC dengan total nilai investasi Bitcoin sekitar US$30 juta (sekitar Rp480 miliar).

Langkah strategis ini merupakan bagian dari inisiatif “Bitcoin-first” yang diumumkan pada November 2024. Genius Group berkomitmen mengalokasikan lebih dari 90 persen cadangan mereka ke Bitcoin, dengan target awal mencapai US$120 juta. 

Menariknya, perusahaan berhasil mencapai 25 persen dari target ini hanya dalam waktu enam minggu, jauh lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

Pada siaran pers sebelumnya, CEO Genius Group, Roger Hamilton, menekankan pentingnya strategi ini dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. 

“Kami senang bisa berada di depan jadwal untuk mencapai target 1.000 Bitcoin dalam treasury kami. Fokus kami saat ini adalah memaksimalkan BTC Yield untuk meningkatkan nilai pemegang saham sambil mempercepat pertumbuhan cadangan Bitcoin kami,” ujar Hamilton, Senin (30/12/2024).

BTC Yield: Indikator untuk Kinerja Investasi Bitcoin

Sebagai bagian dari strategi ini, Genius Group mengadopsi BTC Yield sebagai indikator kinerja utama (KPI) untuk menilai efektivitas investasi Bitcoin mereka. 

BTC Yield mencerminkan perubahan persentase dalam jumlah Bitcoin yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan jumlah saham terdilusi.

Punya US$312 Juta Bitcoin, Perusahaan Ini Jadi yang Terbesar di Asia!

Dalam kuartal keempat 2024, Genius Group mencatat Yield sebesar 1.649 persen. Angka ini menunjukkan efisiensi tinggi dalam pengelolaan cadangan Bitcoin mereka dan menandakan bahwa strategi tersebut berdampak positif terhadap nilai per saham.

Genius Group mendanai pembelian Bitcoin melalui kombinasi cadangan kas, program ATM (at-the-market), dan pinjaman Bitcoin senilai US$10 juta dari Arch Lending. 

Berdasarkan harga Bitcoin saat ini, total nilai treasury mereka mencapai US$30,4 juta atau sekitar Rp487 miliar, dengan rasio BTC terhadap nilai pasar perusahaan sebesar 75 persen.

CFO Genius Group, Gaurav Dama, juga mencatat bahwa performa Bitcoin perusahaan belum sepenuhnya tercermin dalam harga saham mereka. 

“Rasio BTC terhadap harga saham kami mencapai 75 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi signifikan untuk pertumbuhan nilai saham kami di masa depan,” jelas Dama.

MicroStrategy Sebagai Inspirasi Strategi Cadangan Bitcoin

Sementara Genius Group terus memimpin dengan strategi inovatifnya, MicroStrategy menjadi contoh perusahaan lain yang sukses menerapkan pendekatan serupa.

Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, mengungkapkan melalui X bahwa perusahaan baru saja meningkatkan investasi mereka di Bitcoin.

“MicroStrategy telah membeli 2.138 BTC senilai sekitar Rp3,37 triliun dengan harga rata-rata Rp1,57 miliar per Bitcoin dan mencapai BTC Yield sebesar 47,8 persen untuk kuartal berjalan (QTD) dan 74,1 persen untuk tahun berjalan (YTD),” jelasnya, Senin (30/12/2024).

Berdasarkan data terbaru dari Bitcointreasuries.net, sejak 2020, MicroStrategy telah mengalokasikan lebih dari US$27,9 miliar atau sekitar Rp451 triliun untuk cadangan Bitcoin. Hal ini menjadikan MicroStrategy salah satu perusahaan publik dengan portofolio terbesar di dunia, yang mencakup sekitar 446.400 BTC.

Daftar Perusahaan Publik yang Berinvestasi pada Bitcoin - Bitcointreasuries
Daftar Perusahaan Publik yang Berinvestasi pada Bitcoin – Bitcointreasuries

Strategi investasi Bitcoin mereka telah berbagai mendorong perusahaan lain, termasuk Genius Group, Metaplanet, Boyaa Interactive, MARA Holdings dan masih banyak lainnya untuk mengeksplorasi potensi Bitcoin sebagai cadangan aset utama.

Tren Adopsi Bitcoin yang Terus Meningkat

Genius Group dan MicroStrategy telah menjadi pelopor dalam mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan aset di kalangan perusahaan publik

Gelombang Perusahaan Publik Masuk ke Bitcoin, Ada yang Baru?

Dengan mengalokasikan sebagian besar dana mereka ke investasi Bitcoin, kedua perusahaan ini menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap potensi jangka panjang dari aset digital terkemuka ini. 

Langkah mereka yang berani telah menginspirasi banyak perusahaan dari berbagai sektor untuk mempertimbangkan cadangan Bitcoin sebagai bagian penting dalam keuangan perusahaan. Ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pola pikir dunia investasi. 

Adopsi Bitcoin oleh perusahaan publik seperti Genius Group dan MicroStrategy juga menandakan bahwa Bitcoin kini lebih dari sekadar mata uang digital. Aset ini semakin diterima sebagai kelas investasi yang mandiri dengan karakteristik unik yang membedakannya dari aset tradisional. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait