Perusahaan kripto Celsius tampak tengah di ambang kebangkrutan, setelah memilih untuk menghentikan semua layanannya sejak pertengahan Juni lalu.
Tampaknya, kebangkrutan seperti Three Arrows Capital (3AC) bisa terjadi pada Celsius, mengingat perusahaan ini tampak kesulitan untuk memulihkan masalah internal.
Para pengguna pun mulai merasa gelisah dan khawatir akan nasib aset mereka di dalam platform Celsius.
Akankah Perusahaan Kripto Celsius Bangkrut?
Berdasarkan laporan CryptoSlate, perusahaan lending kripto tersebut juga telah memberhentikan 150 karyawan guna mempertahankan eksistensi.
Sejak pertengahan Juni lalu, perusahaan telah menghentikan semua layanan, termasuk penarikan, yang membuat para pengguna terombang-ambing dalam ketidakpastian.
Terlebih, beredar beberapa rumor tidak sedap, seperti sang CEO, Alex Mashinsky, yang ingin melarikan diri dan perusahaan yang akan segera bangkrut.
Tentu saja, rumor tersebut belum memiliki bukti kuat, juga rumor kebangkrutan yang telah dibantah oleh Mashinsky.
Meski begitu, fakta mengenai perusahaan yang sedang dalam kondisi akan runtuh tidak dapat dibantah. Faktor utama di balik kondisi ini diketahui karena kegagalan mengelola risiko.
Berpegang pada hal tersebut, banyak yang menduga bahwa tinggal masalah waktu sebelum Celsius bertindak seperti 3AC, yakni mengajukan kebangkrutan.
Menstabilkan Likuiditas dan Operasi
Setelah bungkam dalam waktu yang cukup lama, pada akhir Juni lalu Celsius akhirnya buka suara melalui postingan blog.
Perusahaan menjelaskan bahwa penghentian layanan yang terjadi, itu dilakukan semata-mata untuk menstabilkan likuiditas dan operasi.
Langkah tersebut diklaim diperlukan untuk melestarikan dan melindungi aset di dalam platform, serta restrukturisasi.
“Kami fokus dan bekerja secepat mungkin untuk menstabilkan likuiditas dan operasi,” ungkap postingan tersebut.
Selain itu, postingan tersebut juga menyediakan saluran nomor bantuan dan layanan pesan bagi pengguna untuk tetap terhubung.
Meski terkesan rumit dan kurang begitu jelas, tetapi pihak Celsius tampak menunjukkan bahwa mereka sedang berusaha memulihkan dan menyelamatkan perusahaan.
Dan kabar terbaru, perusahaan diketahui telah membayar kembali AAVE senilai US$50 juta pada hari minggu (3/7/2022).
Tentu saja, ini membuat peningkatan pada rasio kesehatan pinjaman dan membebaskan sebagian besar dana pengguna. Semoga ini tidak bernasib sama seperti 3AC. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.