Di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu, semakin banyak perusahaan memanfaatkan Bitcoin bukan hanya sebagai investasi, tetapi juga sebagai strategi lindung nilai. Transisi ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan keuangan korporasi, yang kini mulai terbuka pada aset digital sebagai bagian dari neraca perusahaan.
Murano Global Siapkan US$500 Juta untuk Cadangan Bitcoin
Murano Global, perusahaan properti dan jaringan hotel asal Meksiko yang terdaftar di Nasdaq, resmi masuk ke dunia kripto. Dalam pengumuman yang dirilis pada Senin (7/6), Murano mengkonfirmasi telah membeli 21 BTC sebagai langkah awal dari pembentukan cadangan Bitcoin mereka.
Tak berhenti di situ, Murano juga menandatangani kesepakatan ekuitas senilai hingga US$500 juta dengan Yorkville Advisors. Dana tersebut akan difokuskan untuk memperkuat investasi Bitcoin perusahaan secara bertahap.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen serius Murano terhadap adopsi Bitcoin di tingkat korporat. Perusahaan kini tercatat sebagai anggota tingkat tertinggi (Chairman’s Circle) dalam inisiatif “Bitcoin for Corporations” yang didukung oleh BTC Inc. dan Strategy.
“Kami melihat Bitcoin sebagai aset transformasional yang tidak hanya menawarkan potensi pertumbuhan jangka panjang, tetapi juga memperkuat neraca kami terhadap inflasi dan risiko sistemik,” ujar Elias Sacal, CEO dan pendiri Murano.
Meski membangun eksposur ke kripto, Murano menegaskan fokus tetap pada bisnis utamanya di Meksiko. Strategi ini pelengkap, memanfaatkan aset yang ada untuk membentuk cadangan Bitcoin secara bertahap. Murano juga menjajaki pembayaran dan program loyalitas berbasis BTC guna memperkuat efisiensi dan nilai bagi pemegang saham.
Tak Sekadar Ikut Tren, Bitcoin Jadi Strategi Jangka Panjang
Masuknya Murano ke ekosistem kripto lewat pembentukan cadangan Bitcoin mencerminkan langkah yang kini semakin umum di kalangan perusahaan publik. Dengan menggandeng Cohen & Company Capital Markets sebagai penasihat, mereka menunjukkan keseriusannya.
Namun, respons pasar masih beragam. Mengutip data terakhir dari Yahoo Finance, sahamnya tercatat turun 1,68 persen pada penutupan Senin di level US$10,53, dan melemah 3,32 persen setelah jam bursa. Hal ini menunjukkan masih adanya kehati-hatian investor terhadap eksposur perusahaan pada aset volatil.
Meski begitu, langkah Murano menempatkannya di jajaran perusahaan yang mulai mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan. Data dari Bitcoin Treasuries mencatat setidaknya ada 135 perusahaan publik yang telah melakukan langkah serupa, termasuk Strategy, Metaplanet, dan Twenty One.
Berbeda dari pendekatan spekulatif, Murano mengusung strategi yang terukur dan jangka panjang. Cadangan Bitcoin diintegrasikan ke dalam struktur keuangan perusahaan, bukan sekadar mengikuti tren pasar.
Di tengah perubahan lanskap keuangan global, langkah ini bisa menjadi pembeda. Dengan pendekatan yang tepat, strategi investasi Bitcoin Murano berpotensi meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis dalam jangka panjang. [dp]