Perusahaan Singapura Lirik XRP, Siap Investasi Rp8 Triliun

Perusahaan teknologi asal Singapura, Trident Digital Tech Holdings Ltd (NASDAQ: TDTH), pada Kamis (12/06) mengumumkan rencana ambisius untuk menggalang dana hingga US$500 juta (sekitar Rp8 triliun) guna membentuk salah satu cadangan XRP terbesar di dunia.

Trident, yang dikenal sebagai pelopor transformasi digital dan aktivasi Web3, menyatakan bahwa XRP akan digunakan sebagai cadangan strategis. Selain itu, mereka juga menerapkan mekanisme staking untuk memperkuat keterlibatan mereka dalam ekosistem Ripple.

CEO sekaligus pendiri Trident, Soon Huat Lim, menegaskan komitmen perusahaan terhadap tata kelola yang kuat dan transparansi, serta menyebut aset kripto sebagai pendorong utama dalam transformasi besar dunia keuangan saat ini.

“Kami melihat aset digital sebagai penggerak utama dalam evolusi lanskap keuangan global. Inisiatif ini mencerminkan keyakinan kami pada potensi transformasional teknologi blockchain untuk alokasi modal dan transfer nilai lintas negara,” jelasnya.

Trident Siapkan Fondasi Kuat untuk Cadangan XRP

Untuk merealisasikan cadangan XRP, Trident akan menggandeng Chaince Securities LLC sebagai penasihat strategis. Penggalangan dana akan dilakukan melalui skema campuran yang mencakup penerbitan saham, penempatan strategis, serta instrumen pembiayaan terstruktur.

Saat ini, perusahaan ini juga tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah yayasan kripto terkemuka dan mitra institusional guna memastikan akuisisi Ripple dilakukan secara optimal dan sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku.

Perusahaan Kripto “Serbu” Pasar Modal Demi Borong Bitcoin

Peluncuran tahap awal cadangan XRP oleh Trident direncanakan berlangsung pada paruh kedua tahun 2025, dengan penyesuaian penuh terhadap kondisi pasar serta kepatuhan regulasi yang berlaku.

Trident pun berkomitmen memberikan pembaruan rutin terkait progres, kerangka tata kelola, serta standar pelaporan, sejalan dengan praktik transparansi sebagai perusahaan publik yang terdaftar di Nasdaq.

Adopsi XRP oleh Institusi Makin Meluas

Menariknya, Trident bukanlah yang pertama mengambil langkah ini. Pada awal Juni 2025, perusahaan teknologi lain yang juga terdaftar di Nasdaq, Webus, telah menyiapkan dana sebesar US$300 juta untuk membentuk cadangan XRP.

Langkah kedua perusahaan ini memperkuat indikasi bahwa perusahaan-perusahaan besar kini tidak hanya terpaku pada Bitcoin saja, tetapi mulai melihat peluang besar dari aset kripto lain seperti XRP.

Webus Tiongkok Ajukan Proposal XRP Senilai US$300 Juta ke SEC

Fenomena ini menunjukkan tren baru di dunia keuangan, di mana mata uang kripto menjadi bagian strategis dalam pengelolaan modal. Dengan keterlibatan perusahaan publik seperti Trident dan Webus, adopsi institusional kini semakin matang, terstruktur, dan berjangka panjang. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait