IKLAN

Perusahaan Telekomunikasi Tiongkok Semakin Minati Yuan Digital

Perusahaan telekomunikasi besar di Tiongkok menyatakan minat bekerja sama dengan Bank Sentral Tiongkok (PBoC), untuk mengadopsi Yuan digital.

Cryptonews melansir dari EY, berkeinginan untuk lebih melibatkan operator telekomunikasi terbesar di negara tersebut (seperti China Telecom dan China Unicom) dalam uji coba penggunaan yuan digital.

“PBoC optimis bahwa perusahaan telekomunikasi dapat membantu meningkatkan adopsi Yuan digital,” tulis media crypto dalam artikel, belum lama ini.

Bulan ini, bank sentral memperkenalkan solusi dompet yuan digital berbasis kartu SIM offline, dan perusahaan telekomunikasi negeri Tirai Bambu menyatakan kesiapan dalam solusi dompet berbasis SIM.

“Solusi ini memungkinkan pengguna membayar dengan CBDC, bahkan jika telepon mereka dimatikan atau tidak memiliki jaringan,” timpal Cryptonews.

Saat ini, solusi ini hanya tersedia untuk pengguna smartphone Android, tetapi kemungkinan perusahaan telekomunikasi dan bank akan mencari cara untuk memperluas opsi bagi pengguna ponsel 2G.

BACA JUGA  Inilah Dalang Di Balik Reli BTC Terbaru

Pemilikan ponsel 2G tertinggi berada di komunitas pedesaan Tiongkok, terutama di kalangan orang tua.

Dan komunitas-komunitas ini cenderung menjadi yang paling tidak mahir dalam teknologi di antara semua orang di Tiongkok.

Ini adalah alasan lain mengapa solusi yuan digital berbasis SIM bisa segera populer di negara tersebut.

“Ini akan membantu mengatasi masalah [smartphone] untuk kelompok tertentu seperti orang tua dan anak-anak,” demikian pernyataan dari perusahaan telekomunikasi tersebut.

Patut diketahui, PBoC telah berulang kali mengklaim bahwa token ini akan membantu mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan inklusivitas keuangan.

EY melaporkan, dompet berbasis kartu SIM memiliki fungsi manajemen kunci keamanan yang lebih baik.

Perusahaan telekomunikasi tersebut diyakini sudah menganggapnya sebagai produk kunci untuk pengembangan jangka panjang.

EY menambahkan bahwa perusahaan telekomunikasi juga berharap dapat mengintegrasikan yuan digital ke dalam layanan 5G dan Internet of Things (IoT) mereka.

BACA JUGA  Apa Itu Token BLOCX untuk Ekosistem Crypto dan Komputasi

Korporasi ini juga sedang menjelajahi cara-cara untuk mengintegrasikan token ini ke dalam jaringan pembayaran mereka sendiri.

“Ini berarti dompet dapat dihubungkan ke meteran utilitas pintar dan jaringan energi publik, serta stasiun sepeda bersama dan stasiun pengisian elektronik pintar.”

Teranyar, kota Shenzhen mengklaim bahwa lebih dari 36 juta dompet yuan digital telah dibuka di batas kota hingga saat ini. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait