Firma analisa blockchain Elliptic mengungkap sejumlah perusahaan di Tiongkok memakai Bitcoin dan USDT untuk transaksi krisis Fentanyl di Amerika Serikat.
Elliptic melaporkan, perusahan Tiongkok terlibat dalam produksi dan pasokan fentanyl, sebuah opioid sintetis yang terkait dengan epidemi opioid di Amerika Serikat, telah menerima jutaan dolar dalam pembayaran cryptocurrency.
Para peneliti dari Elliptic menemukan bahwa banyak pemasok Tiongkok untuk prekursor fentanyl menerima pembayaran cryptocurrency dan bersedia menyediakan fentanyl itu sendiri, meskipun fentanyl dilarang di Tiongkok sejak tahun 2019.
Para peneliti mengidentifikasi lebih dari 90 perusahaan kimia berbasis di Tiongkok yang terlibat dalam perdagangan ini, dan analisis blockchain mereka menunjukkan bahwa dompet cryptocurrency perusahaan-perusahaan ini menerima lebih dari US$27 juta dalam pembayaran, meningkat 450 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Laporan ini menyoroti profitabilitas perdagangan fentanyl bagi kartel narkoba dan bahaya yang terkait dengan konsumsi obat tersebut.
“Ketika ditanya apakah pelanggan di Meksiko ini membayar menggunakan cryptocurrency, salah satu dari mereka menjawab: selalu menggunakan USDT atau Bitcoin untuk membayar. (Sehingga) tidak ada masalah,” demikian kutipan dalam laporan di laman Elliptic.
Penggunaan cryptocurrency dalam perdagangan fentanyl menunjukkan kemungkinan jalur untuk mengganggu aktivitas ilegal dengan menargetkan gerbang masuk dan perantara yang terlibat dalam transaksi kripto.
Elliptic telah memberitahu bursa yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan ini dan menandai alamat crypto yang relevan di alat-alatnya.
“Sebagian besar bursa kripto sekarang mematuhi peraturan anti-pencucian uang (AML) dan sanksi, serta menggunakan sistem pemantauan blockchain, seperti yang disediakan oleh Elliptic, untuk memastikan bahwa mereka tidak memfasilitasi aktivitas ilegal.”
Sementara ini, pemerintah Amerika Serikat telah menargetkan aktivitas keuangan penyelundup fentanyl, termasuk memberlakukan sanksi terhadap individu dan bisnis yang terlibat.
Elliptic telah menandai alamat crypto yang terkait dengan aktivitas ini dan bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan cryptocurrency dalam perdagangan fentanyl.
Selain itu, Elliptic juga telah memberitahukan bursa yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan ini, dan telah menandai ratusan alamat kripto dalam alat kami yang terkait dengan aktivitas ini.
“Kami sedang memantau situasi ini, dan akan terus berupaya mencegah cryptocurrency dieksploitasi oleh mereka yang terlibat dalam perdagangan mematikan ini,” pungkas firma tersebut. [ab]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.