Peter Schiff, Sosok Oposan di Dunia Bitcoin

Peter Schiff adalah sosok oposan yang sangat terkenal di dunia Bitcoin. Ia kerap menyerang personal, komunitas dan tentu saja nilai Bitcoin yang dianggapnya lebih unggul daripada emas. Kendati harga Bitcoin tumbuh lebih apik daripada harga emas, dia justru tak berhenti menyerang. Ia kukuh pada pendapatnya.

Penghuni dunia Bitcoin pasti tak asing dengan sosok kakek yang satu ini. Pendapatnya yang menyerang Bitcoin membuat ia sejajar dengan para pembenci Bitcoin besar lainnya, seperti Warren Buffett atau Jamie Dimon (yang kini sudah insyaf dan pernah meminta maaf).

Kendati menyerang habis-habisan Bitcoin, Peter Schiff sebenarnya menggunakan Bitcoin sebagai salah satu metode pembayaran di toko online emas-nya.

Schiffgold.com milik peter menerangkan cara memasang dompet Bitcoin.

Kabar terbaru pada 15 Mei 2020 lalu, Peter mengatakan bahwa Bitcoin tidak akan mampu digunakan sebagai instrumen lindung nilai ketika terjadi inflasi. Baginya emas adalah instrumen lindung nilai yang lebih baik.

“Inflasi mengakibatkan harga barang dan jasa jadi lebih tinggi. Karena emas adalah barang, maka harganya naik seiring dengan harga barang lain, menjaga daya beli relatifnya. Sedangkan Bitcoin tidak, karena harganya tidak terkait dengan harga barang lain. Jadi itu bukan lindung nilai terhadap inflasi,” kata Peter melalui Twitter.

Pendapat itu tentu saja berseberangan dengan pendapat pengusaha Paul Tudor Jones pada 12 Mei 2020 lalu. Paul menegaskan bahwa dia bertaruh untuk membeli Bitcoin oleh perusahaannya untuk menghadapi inflasi yang akan mungkin tiba, sebagai akibat dari bertambahnya uang dolar yang beredar di pasar. Paul juga pendukung berat emas.

Peter juga bertindak-tanduk amat berbeda dengan investor dan pengusaha kawakan lainnya, seperti Robert Kiyosaki dan Mike Maloney.

Kedua tokoh itu, walaupun sangat pro terhadap emas sebagai aset lindung nilai inflasi, mereka lebih moderat memandang Bitcoin. Bagi mereka, karakteristik keduanya kurang lebih serupa, bisa bertindak melindungi kekayaan, karena sama-sama langka dan diakui bernilai oleh banyak orang.

Sesekali waktu Mike Maloney pernah mengatakan bahwa Peter Schiff belum insyaf dan keliru menilai Bitcoin.

“Aku harap dia bisa belajar lebih banyak lagi,” katanya.

Serangan Peter terhadap Bitcoin juga disergah oleh mantan pialang saham Wall Street, yakni Max Keiser, pembawa acara Keiser Report di Russian Today.

Meme Peter Schiff tentang emas versus Bitcoin.

Ekonom dan Penulis Buku
Kerap muncul di media memaparkan pandangan-pandangan ekonominya, dia juga rajin menulis buku. Sepanjang hidupnya dia menulis lebih dari 12 buku.

Lahir di Connecticut pada 23 Maret 1963 silam, Peter David Schiff terkenal sebagai pembicara, penulis buku, pialang sahan, penjaja emas sekaligus ekonom. Dia juga terkenal karena pernah memprediksi krisis ekonomi 2008.

Dia juga pendiri dan kepala Euro Pacific Bank, bank yang didirikan di St. Vincent dan Grenadines, lalu pindah ke San Juan, Puerto Rico pada 2017.

Selain itu ia adalah pendiri, CEO, dan Kepala Euro Pacific Asset Management, sebuah perusahaan manajemen aset yang didirikan di Newport Beach , lalu pindah ke Dorado, Puerto Rico, sejak tahun 2013. Di sektor emas dia adalah pendiri dan CEO SchiffGold, dealer logam mulia yang berbasis di Manhattan.

Peter lahir dari keluarga Yahudi kelas menengah di New Haven, Connecticut. Ayahnya, Irwin, putra imigran Yahudi dari Polandia, pernah bertugas di Angkatan Darat AS selama Perang Dunia II.

Irwin adalah tokoh terkemuka dalam gerakan pemrotes pajak AS, yang meninggal di penjara federal pada Oktober 2015 ketika ia menjalani hukuman setidaknya 13 tahun karena penggelapan pajak .

Orang tua Peter bercerai ketika dia masih muda, dan dia berkeliling negeri dengan ibu dan saudara lelakinya, Andrew, dari Connecticut ke Manhattan ke Florida dan akhirnya California Selatan. Ia memuji ayahnya karena memperkenalkannya ke pada mazhab ekonomi ekonomi Austria.

Schiff menempuh pendidikan di Beverly Hills High School dan memperoleh gelar Bachelor of Science dengan jurusan di bidang keuangan dan akuntansi dari Universitas California, Berkeley, pada tahun 1987.

Pada 20 Oktober 2015, Tax Notes Today melaporkan bahwa Schiff menuduh FBI tidak berperikemanusiaan karena memperlakukan ayahnya, yang telah meninggal di penjara empat hari sebelumnya, dan tidak mengizinkan ia bebas.

Schiff memulai karirnya sebagai pialang saham di Shearson Lehman Brothers pada awal 1990-an. Pada tahun 1996, Schiff dan temannya mengakuisisi sebuah perusahaan pialang, lalu menamainya dengan Euro Pacific Capital, dan mulai mengoperasikannya dari kantor kecil di Los Angeles.

Pada tahun ia memindahkan perusahaan ke Darien, Connecticut dan kemudian ke Westport, Connecticut tempat kantor pusatnya saat ini, dengan kantor cabang di seluruh AS di Scottsdale, Arizona, Boca Raton, Pantai Newport , Pantai Manhattan, California dan New York . Ia mengkhususkan diri di pasar modal dan sekuritas.

Dia juga mendirikan SchiffGold (awalnya Euro Pacific Precious Metals), dealer logam mulia yang berbasis di Manhattan.

Dalam bukunya yang terbit pada tahun 2007, Crash Proof, Schiff menulis bahwa kebijakan ekonomi AS pada dasarnya tidak sehat.

Sejak itu, ia telah berkali-kali menyatakan bahwa tanpa perubahan kebijakan ekonomi pemerintah AS, akan terjadi mengakibatkan adanya hiperinflasi dan ketidakseimbangan antara jumlah barang yang dikonsumsi AS dan apa yang diproduksi pada akhirnya akan mengarah pada untuk masalah bagi ekonomi AS.

Sebagai obatnya, ia menyarankan adanya peningkatan tabungan dan produksi pribadi untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Schiff mengutip rendahnya tingkat tabungan pribadi AS sebagai salah satu penyebab transformasi dari negara kreditor terbesar di dunia pada 1970-an menjadi negara pengutang terbesar pada 2000.

Dia juga mengaitkan rendahnya tingkat tabungan dengan apa yang dia nyatakan adalah inflasi tinggi dan suku bunga rendah buatan yang ditetapkan oleh Federal Reserve, Bank Sentral AS.

Schiff terkenal sebagai penghayat nilai emas. Ia sangat yakin bahwa bahwa emas dan perak akan melindungi investor terhadap penurunan dolar AS yang berkepanjangan. Itulah sebabnya pada tahun 2011, melalui perusahaannya, dia membuat kartu debit yang 100 persen didukung oleh emas dan perak fisik.

Yang kerap diacuhkan oleh Peter adalah kenyataan bahwa imbal hasil Bitcoin lebih tinggi daripada emas. Dalam rentang 10 tahun misalnya emas hanya memberikan hasil sekitar 41 persen, dari US$1.200 per troy ons menjadi US$1.700. Sedangkan Bitcoin di rentang waktu serupa, memberikan imbal hasil lebih dari 6 ribu persen!

Entah sampai kapan Peter bisa lebih moderat terhadap Bitcoin dan bisa bersikap sama seperti Maloney dan Kiyosaki. Atau, seperti pikiran yang hinggap di benak banyak orang, apakah Peter sedang memainkan peran pura-pura investasi ini, bahwa dia sebenarnya adalah pro Bitcoin? [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait