IKLAN

Petinggi Alameda Research Beli Apartemen Mewah Sebelum Bangkrut

Salah satu Petinggi Alameda Research diketahui telah membeli apartemen mewah sebelum perusahaan FTX mengajukan kebangkrutan.

Skandal FTX yang bergulir kian mengungkap beberapa fakta baru, di mana perusahaan ini diduga hancur akibat tindak para Petinggi dan CEO-nya, Sam Bankman-Fried (SBF) secara disengaja.

Sebelumnya, ditemukan fakta bahwa SBF, orang tuanya dan beberapa petinggi FTX memiliki 19 properti dengan nilai hampir US$191 juta di Bahama. Kali ini, nama seorang mantan Petinggi di Alameda Research pun terseret.

Petinggi Alameda Research Beli Apartemen Mewah

Berdasarkan laporan Protos, mantan co-CEO dari Alameda Research, Sam Trabucco, telah membeli dua unit apartemen mewah di San Fransisco tahun lalu.

Beberapa bulan sebelum FTX menyatakan kebangkrutannya, Sam telah mengundurkan diri dan sepenuhnya menghilang dari sosial media.

Diketahui, dua apartemen mewah tersebut bernilai sekitar US$8,7 juta, yang semuanya dikonfirmasi telah dibeli secara tunai.

BACA JUGA  JPMorgan Ramalkan Harga Bitcoin Bisa Jatuh 25 Persen Karena Skandal FTX

Menurut laporan Financial Times, Sam juga telah membeli kapal pesiar besar selama masih menjabat di Alameda Research.

Dengan nilai sekitar US$1 juta, dan rumah senilai US$500.000 di Portland pada tahun 2020, Sam telah menghabiskan uang sekitar US$10 juta dalam bentuk tunai untuk keperluan pribadinya.

Menariknya, meski kapal tersebut terdaftar di U Coast Guard, tetapi kapal itu tidak dapat dilacak keberadaannya.

Siapakah Sam Trabucco?

Sam Trabucco adalah mantan co-CEO Alameda Research yang telah memutuskan untuk mengundurkan diri di awal tahun 2022.

Sam mengklaim bahwa, ia memutuskan mengundurkan diri untuk terhindar dari pekerjaan dengan tingkat stres yang tinggi dan bisa bersantai di kapal pesiar barunya.

“Aku telah mempelajari beberapa hal di Alameda, yaitu bagaimana membuat keputusan yang benar dan keputusan ini yang terbaik untukku,” ujar Sam Trabucco.

BACA JUGA  RenQ Finance (RENQ) Tawarkan Keuntungan 1000x Lebih Banyak Dibandingkan Polygon (MATIC) dan FTX (FTT) di Tahun 2023

Hubungan Sam Trabucco dan SBF terjalin cukup lama, berawal di tahun 2010, saat mereka kali pertama bertemu pada acara kamping matematika di Mount Holyoke College.

Keduanya pun kembali bertemu di MIT saat mengambil kuliah S1, dan berakhir dengan direkrut sebagai salah satu Petinggi di Alameda Research.

Meski saat ini Sam telah mengundurkan diri dair jabatannya, namun ia saat ini masih terlibat dengan menjadi penasihat dari FTX. [st]

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait