Timothy Lane, Deputi Gubernur Bank Sentral Kanada mengatakan, bahwa Bitcoin itu cacat sebagai alat pembayaran masa depan. Alasan utama Lane adalah karena Bitcoin seringkali digunakan untuk aksi kejahatan.
“Aset kripto sangat cacat sebagai metode pembayaran, kecuali untuk transaksi ilegal seperti pencucian uang, di mana anonimitas mengalahkan semua fitur lainnya, karena Bitcoin mengandalkan metode verifikasi yang mahal dan daya belinya sangat tidak stabil,” kata Lane pada Rabu kemarin.
Soal harga yang tidak stabil itu, dia mencontohkan lonjakan harga baru-baru ini tidak terlihat seperti tren dan lebih seperti mania spekulatif, di mana satu cuitan oleh tokoh terkenal sudah cukup untuk memicu lonjakan harga secara tiba-tiba.
Lane mungkin mengacu pada cuitan Elon Musk, Pendiri dan CEO Tesla, soal Bitcoin dan aset kripto Dogecoin (DOGE).
Kanada sendiri terkenal sangat ramah soal aset kripto. Banyak bursa aset kripto ternama ada di negara itu. Kendati ada kasus besar pada tahun lalu, instrumen investasi terkait aset kripto malah melebihi daripada di Amerika Serikat.
Misalnya Bitcoin ETF, sudah lama diperjungkan di AS, tapi justru di Kanada lebih cepat diadopsi.
Bitcoin ETF memungkinkan nilai Bitcoin dari pasar spot dikonversi menjadi bentuk saham di pasar modal. Ini sama Gold ETF, di mana investor tidak harus membeli aset aslinya.
Bentuk Bitcoin yang mirip ETF sudah berlangsung lama sejak tahun 2013 oleh Grayscale, lewat Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). Grayscale sendiri punya lebih dari 600 ribu BTC sebagai jaminan produk investasi itu. [red]
