IKLAN

Pi Network Kini Punya Cold Wallet, Amanin Koin PI Tanpa Drama

Pi Network terus memperkuat pondasinya menuju adopsi global. Salah satu indikasi terkuatnya bukan hanya berasal dari aktivitas jaringan, tetapi dari bagaimana komunitasnya, yang dikenal sebagai Pioneers, mulai serius mempertimbangkan cara menyimpan aset digital mereka.

Kini, perhatian mereka tertuju pada satu hal, yakni keamanan. Dan jawaban yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, opsi penyimpanan cold wallet untuk koin Pi resmi tersedia.

Gelombang Ketertarikan Baru di Komunitas

Baru-baru ini, perhatian komunitas pecinta Pi Network meningkat drastis setelah muncul kabar mengenai tersedianya solusi penyimpanan offline.

Tidak sedikit yang menyuarakan keresahan terhadap hot wallet, yang meskipun praktis, tetap terhubung ke internet dan rawan disusupi. Ini bukan ketakutan kosong, banyak dari mereka mulai membayangkan masa depan di mana PI bukan lagi hanya potensi, tapi jadi aset bernilai nyata.

Di sisi lain, dengan fitur mainnet yang terus diperluas dan aktivasi dompet yang mulai berjalan, jelas bahwa ekosistem Pi tengah mengalami pergeseran. Pengguna pun mulai mencari cara untuk menjaga aset digital mereka seaman mungkin, layaknya kita menyimpan emas batangan, bukan uang receh.

BACA JUGA  Analisis dan Prediksi Harga Koin Pi Network Hari Ini, 20 Mei 2025

Cold Wallet untuk Pi: Dua Solusi, Dua Karakter

Dari beberapa pilihan yang mulai dikenal luas, dua opsi cold wallet kini mencuat ke permukaan, yaitu Zypto Wallet dan OKX Wallet yang dipasangkan dengan perangkat keras Ledger. Keduanya menawarkan pendekatan berbeda, tapi punya satu kesamaan, yakni menjaga koin PI tetap jauh dari risiko dunia maya.

Zypto Wallet hadir dengan pendekatan yang lebih simpel. Lewat fitur “Vault Card” yang kini telah mendukung mainnet, pengguna bisa menyimpan koin mereka secara offline, tanpa ribet. Ini adalah kartu digital yang dirancang layaknya brankas pribadi untuk aset kripto.

“Dompet keras selalu terlalu keras! Kartu Kunci Zypto Vault memberi Anda semua keamanan, tanpa kerumitan,” ungkap tim Zypto, dalam situs resmi mereka.

Sementara itu, OKX Wallet menempuh jalur berbeda. Ia menawarkan solusi yang lebih teknis dan cocok bagi pengguna yang menginginkan perlindungan ekstra. Dengan mengintegrasikan dukungan terhadap PI di mainnet, OKX memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dompet mereka ke perangkat keras Ledger.

BACA JUGA  Apa Itu Cold Wallet? Ini Pengertian dan 7 Rekomendasinya!

Bagi mereka yang sudah akrab dengan teknologi hardware wallet, kombinasi ini terasa seperti punya benteng pribadi untuk aset digital, dan cukup nyaman untuk disimpan jangka panjang.

Mengapa Ini Penting Saat Ini?

Jika sebelumnya menyimpan PI hanya sekadar menunggu peluncuran resmi atau fitur baru, kini suasananya telah berubah. Aktivasi dompet semakin banyak, fitur jaringan mulai menggeliat dan kepercayaan komunitas pun ikut naik. Dalam konteks ini, menyimpan koin Pi di hot wallet terasa seperti menaruh dompet di meja umum, mudah diakses, tapi juga rentan.

Lebih lanjut lagi, cold wallet bukan cuma tentang keamanan teknis, tapi juga tentang perubahan pola pikir. Bayangkan Anda menaruh surat berharga di laci rumah dibandingkan di brankas. Mana yang lebih tenang tidurnya? Inilah logika yang kini diikuti oleh banyak pengguna Pi Network. Mereka ingin tidur nyenyak, bukan sekadar ikut tren.

BACA JUGA  Sentimen Terbaru Pi Network, Teknikal: Masih di Zona Abu-abu

Namun demikian, penting untuk memahami bahwa tidak semua pengguna perlu langsung berpindah ke cold wallet. Pilihan tetap tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan.

Tetapi, bagi mereka yang melihat PI sebagai aset jangka panjang, langkah ini semakin masuk akal. Apalagi dengan makin banyaknya fitur yang mulai bisa diakses, potensi pergerakan pasar bukan lagi sekadar angan.

Dengan hadirnya opsi cold wallet yang mulai matang dan bisa diakses publik, satu hal jadi semakin jelas, Pi Network bergerak maju.

Dan langkah-langkah kecil seperti ini, menyediakan pilihan penyimpanan yang aman, justru menjadi penentu masa depan jaringan ini. Pioneers tidak lagi hanya menunggu dan berharap, tapi mulai bertindak, satu langkah di depan.

Pada akhirnya, tidak semua orang paham teknologi enkripsi atau cara kerja blockchain. Tapi hampir semua orang tahu satu hal: kalau sesuatu mulai terasa bernilai, maka cara menyimpannya pun tak boleh sembarangan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait