Pi Network kembali membuat gebrakan menjelang acara Consensus 2025. Pada 25 April 2025, mereka resmi menyetujui aplikasi terdesentralisasi (DApp) bernama Fruity Pi.
Bukan sekadar tambahan aplikasi biasa, Fruity Pi menawarkan pengalaman unik, di mana dapat bermain game mencocokkan buah sambil menggunakan token Pi secara langsung. Untuk komunitas Pi, ini bukan hanya tentang game baru. Ini tentang mewujudkan impian lama, yakni melihat Pi benar-benar digunakan dalam kehidupan nyata.
Fruity Pi dan Dompet Pi: Koneksi Langsung untuk Hadiah Nyata
Apa jadinya kalau main game bisa langsung menghasilkan koin yang benar-benar bernilai? Itulah yang ditawarkan Fruity Pi. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan dompet Pi, memungkinkan pemain menghubungkan dompet mereka dan langsung menggunakan koin Pi di dalam permainan.
Tanpa perlu repot tukar saldo, tanpa harus pindah ke platform lain. Ini semacam seperti pergi ke taman hiburan, main satu wahana dan langsung dapat tiket hadiah tanpa antre lagi.
Fruity Pi sendiri dikembangkan oleh The Article 19 Group, studio game asal Montreal yang sudah berkiprah sejak 1995. Di balik portofolio mereka, ada nama-nama raksasa seperti Disney, Nintendo, hingga Nickelodeon.
Dengan pengalaman segudang, masuknya mereka ke dalam ekosistem Pi memberi warna baru, dan secara tak langsung, menaikkan kredibilitas Pi Network di mata banyak pihak.
Menuju Percepatan Ekosistem Pi dan Antisipasi Consensus 2025
Persetujuan resmi Fruity Pi membawa sinyal positif lain, yakni kemungkinan dipercepatnya persetujuan dApp lainnya di Pi Network. Bukan rahasia lagi, komunitas Pi selama ini haus akan perkembangan nyata yang bisa mendorong adopsi token lebih luas.
Dengan kehadiran dApp seperti Fruity Pi, jalan menuju percepatan proses Know Your Business (KYB) pun semakin terbuka.
Momentum ini terasa sangat pas mengingat Consensus 2025 tinggal menghitung hari. Acara besar tersebut akan menjadi panggung ideal bagi Pi Core Team untuk unjuk gigi.
Siapa tahu, mereka bisa membuat dunia kripto menoleh lebih serius ke arah mereka. Rasanya seperti seorang pelari maraton yang akhirnya mendekati garis finish setelah sekian lama berlari tanpa henti.
Tantangan Tetap Ada: Bursa Kripto Masih Enggan Membuka Pintu
Namun demikian, jalan Pi Network menuju pengakuan yang lebih luas masih jauh dari mulus. Sejak peluncuran mainnet pada Februari 2025, koin Pi memang sempat mencatatkan prestasi kecil, seperti terdaftar di HTX.
Sayangnya, tak lama kemudian, koin Pi justru dihapus dari bursa tersebut. Tekanan bertambah saat layanan pembayaran kripto Banxa juga menghentikan dukungan mereka terhadap Pi.
BitMart yang sempat mendukung Pi kini bahkan menghentikan perdagangan token itu selama lebih dari satu bulan. Mereka menunggu proses persetujuan KYB sebelum bisa melanjutkan swap token Pi 1:1.
Sementara itu, bursa-bursa raksasa seperti Binance dan Coinbase belum juga menunjukkan ketertarikan untuk listing koin tersebut. Rasanya seperti sedang mengetuk pintu yang tetap tertutup rapat, meskipun sudah berkali-kali diketuk.
Meski banyak tantangan, optimisme di komunitas Pi tetap bertahan. Harga koin Pi saat ini bergerak di kisaran US$0,60 hingga US$0,68 dalam dua minggu terakhir, dan meskipun ada sedikit peningkatan dalam 24 jam terakhir, indikator RSI menunjukkan bahwa tekanan masih membayangi pergerakan harga.
Namun, terlepas dari semua itu, lahirnya Fruity Pi membawa semangat baru. Setidaknya, kini ada bukti nyata bahwa koin Pi bukan hanya angka di layar, tetapi bisa digunakan untuk aktivitas nyata, meskipun baru sebatas mencocokkan gambar buah.
Sebuah langkah kecil? Tentu. Tapi dalam dunia nyata, bahkan perjalanan seribu mil pun dimulai dari satu langkah kecil, bukan? [st]