Platform NFT OpenSea Bakal Hadirkan Versi Baru

Tim pengembang Platform NFT OpenSea baru saja mengumumkan melalui akun resminya bahwa mereka akan merilis versi terbarunya pada Desember 2024 dengan sejumlah pembaruan penting .

“OpenSea Baru Segera Hadir, Desember 2024,” ungkapnya, Senin (04/11/2024).

Semua orang dapat bergabung dalam daftar tunggu untuk menjadi yang pertama mencoba fitur pada salah satu platform NFT terbesar saat ini yang akan dirilis nantinya.

Salah satu spekulasi yang paling menarik perhatian adalah kemungkinan implementasi Bitcoin Ordinals dalam pembaruan ini, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Pertanyaannya sekarang, apakah langkah ini dapat menjadi harapan baru bagi kebangkitan industri NFT yang tengah menghadapi tantangan berat di pasar yang semakin kompleks?

Bitcoin Ordinals di Platform NFT OpenSea?

Seiring perkembangan pasar, muncul pertanyaan mengenai kemungkinan implementasi teknologi baru tersebut pada platform NFT terbesar, seperti OpenSea. 

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah Bitcoin Ordinals, bentuk NFT unik yang dibangun di atas jaringan Bitcoin. Berbeda dengan mekanisme yang banyak digunakan pada blockchain Ethereum, Ordinals memiliki sifat non-fungible yang melekat pada Bitcoin sebagai aset dasarnya.

Berkat Ordinals, Kita Bisa Bernostalgia Main Game Nintendo 64 di Jaringan Bitcoin

Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai rencana platform NFT OpenSea untuk mendukung Ordinals secara penuh. Devin Finzer, selaku CEO OpenSea hanya memberikan indikasi bahwa mereka sedang menciptakan sistem baru yang lebih “inovatif”.

BACA JUGA  Mampukah Furrever Token Mengantisipasi Reli di Tengah Fluktuasi Harga Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE)?

“Kami telah diam-diam mengerjakan sesuatu di OpenSea. Untuk benar-benar berinovasi, terkadang Anda harus mundur selangkah dan membayangkan semuanya kembali,” tulisnya di X.

Implementasi ini masih sebatas asumsi yang berkembang di komunitas. Spekulasi tentang kemungkinan integrasi ini muncul karena meningkatnya minat terhadap Ordinals, yang membawa konsep “artefak digital”..

Salah satu pengguna bahkan menyayangkan bahwa platform NFT OpenSea masih belum menambah Bitcoin Ordinals pada sistemnya.

“Berharap OpenSea mendukung Ordinals! Sangat tidak masuk akal kalau belum ditambahkan,” ungkap salah satu pengguna di X.

Meskipun begitu, OpenSea tetap menjadi pemain utama di pasar NFT. Dengan adanya versi baru yang akan diluncurkan pada Desember mendatang, banyak anggota komunitas yang memperkirakan bahwa pengembangan ini mungkin akan membawa kejutan.

Bisakah Pembaruan Ini Jadi Harapan Baru Kebangkitan NFT?

Pasar koleksi digital telah mengalami tantangan berat dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari penurunan drastis volume transaksi hingga tekanan peraturan yang semakin ketat. 

BACA JUGA  CZ Binance Ungkap Hanya 50 Persen Investor Bitcoin yang Untung

Berdasarkan data terbaru dari Cryptoslam, volume perdagangan NFT mengalami penurunan signifikan, dari angka stabil di atas US$100 juta pada tahun 2022, kini hanya menyentuh sekitar US$10 juta dalam beberapa bulan terakhir.

Volume Perdagangan NFT terlihat menurun semenjak beberapa tahun terakhir
Volume Perdagangan NFT Menurun – Cryptoslam

Sebagai salah satu platform NFT terbesar, OpenSea terus menjadi sorotan atas upayanya menjaga momentum industri ini. Dengan rencana peluncuran versi terbaru pada Desember mendatang, harapan muncul akan adanya fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan efisiensi serta mendorong keterlibatan pengguna. 

Salah satu aspek yang menjadi perbincangan adalah program Creator Legal Defense Fund yang dirancang bersama a16z dan diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum kepada kreator dan memperkuat pasar NFT. 

Tantangan regulasi menjadi perhatian utama, terutama dengan pengawasan yang semakin ketat dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terhadap aset digital. Platform NFT OpenSea perlu memastikan bahwa mereka tetap mematuhi semua peraturan yang berlaku demi keamanan dan transparansi bagi kreator dan investor.

BACA JUGA  Suka NFT? Mari Berkenalan Dulu dengan ERC-721, Standar Pendukungnya

Selain aspek regulasi, spekulasi mengenai kemungkinan integrasi teknologi baru seperti Bitcoin Ordinals menarik perhatian. Teknologi ini berpotensi menjadi game-changer bagi industri NFT dan pasar kripto secara keseluruhan, tetapi di sisi lain, dapat menambah kompleksitas, terutama jika melibatkan solusi seperti blockchain Layer-2 atau metode bridge

Walaupun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait implementasi Bitcoin Ordinals pada platform NFT terbesar itu, namun spekulasi menambah daya tarik tersendiri pada rencana pengembangannya. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait