PNC Bank dan Coinbase Buka Pintu Lebar ke Dunia Kripto

PNC Bank telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Coinbase dalam upaya menghadirkan layanan aset digital langsung kepada nasabahnya.

Kemitraan ini akan memungkinkan klien PNC, termasuk segmen perbankan institusional dan wealth management, mengakses layanan jual beli serta penyimpanan aset kripto melalui platform PNC, dengan dukungan infrastruktur teknologi dari Coinbase.

Kemitraan ini menandai langkah signifikan PNC sebagai salah satu bank terbesar di AS dalam merespons meningkatnya permintaan terhadap layanan aset digital yang terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional.

“Bermitra dengan Coinbase mempercepat kemampuan kami untuk menghadirkan solusi keuangan kripto yang inovatif bagi klien kami. Kami juga akan menyediakan layanan perbankan terbaik PNC untuk Coinbase. Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan akses yang aman dan efisien ke aset digital di platform tepercaya PNC,” ujar Ketua dan CEO PNC, William S. Demchak, dalam siaran pers.

Dengan memanfaatkan platform Crypto as a Service (CaaS) milik Coinbase, PNC dapat menghadirkan layanan aset digital tanpa harus membangun sendiri infrastruktur teknologinya.

BACA JUGA  Sidak Bidik 5 Saham Terkait Crypto

Platform ini mencakup berbagai fungsi, mulai dari perdagangan kripto hingga penyimpanan dan pelaporan kepatuhan, yang seluruhnya dirancang sesuai standar keamanan institusional.

Coinbase Dukung Ekspansi Digital PNC

Coinbase menyatakan dukungannya terhadap langkah ekspansi PNC ke ranah aset digital. Perusahaan kripto asal AS tersebut akan menyediakan alat dan sistem pendukung bagi PNC untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan tetap sesuai dengan regulasi, aman, serta mampu menjangkau basis nasabah yang luas.

“Kami sangat senang dapat mendukung masuknya mereka ke pasar aset digital dengan platform Crypto as a Service terkemuka kami, yang menyediakan seperangkat alat canggih bagi PNC untuk mengembangkan bisnis yang skalabel dan bertumbuh pesat, yang dibangun di atas fondasi keamanan tanpa kompromi,” ujar Kepala Coinbase Institutional, Brett Tejpaul.

Layanan kripto yang akan diintegrasikan ke dalam sistem perbankan PNC diproyeksikan akan diluncurkan secara bertahap. Meskipun belum diumumkan tanggal peluncuran resmi maupun daftar aset digital yang tersedia, Bitcoin dan Ethereum diperkirakan akan menjadi dua pilihan awal yang ditawarkan kepada nasabah.

BACA JUGA  Coinbase Hentikan Dukungan untuk XRP, ETC dan XLM per 5 Desember 2022

Langkah ini menempatkan PNC di jajaran bank-bank besar AS yang mulai membuka akses ke kripto sebagai bagian dari layanan keuangan arus utama.

Regulasi Menguat, Adopsi Kripto Kian Terakselerasi

Kemitraan ini diumumkan bersamaan dengan meningkatnya kejelasan regulasi terhadap aset digital di AS. Sebelumnya, Presiden Donald Trump telah menandatangani GENIUS Act, sebuah undang-undang penting yang memberikan kerangka hukum terhadap penggunaan dan penerbitan stablecoin.

Di sisi lain, Coinbase selama ini telah aktif mendorong lembaga regulator agar memperluas ruang gerak bank-bank dalam menawarkan layanan terkait kripto secara legal dan aman. Kolaborasi dengan PNC dinilai sebagai realisasi konkret dari dorongan tersebut.

PNC Bank sendiri saat ini berada di posisi lima besar institusi perbankan AS berdasarkan total aset. Dengan lebih dari 12 juta nasabah dan kehadiran nasional yang luas, integrasi layanan kripto dalam sistem mereka dinilai berpotensi mempercepat adopsi aset digital di kalangan masyarakat umum.

BACA JUGA  Inilah yang Terjadi Jika Perusahaan Kripto Coinbase Akhirnya Bangkrut

Pihak PNC menyebutkan bahwa mereka akan fokus pada pengembangan layanan ini untuk segmen nasabah high-net-worth dan institusi terlebih dahulu, sebelum diperluas ke segmen ritel secara umum.

Sementara Coinbase akan memperoleh manfaat dari kerja sama ini melalui peningkatan volume transaksi dan kepercayaan institusi terhadap platform mereka.

Dengan kemitraan ini, PNC Bank dan Coinbase resmi menjadi bagian dari gerakan besar menuju integrasi antara perbankan tradisional dan teknologi blockchain.

Meski masih banyak detail teknis yang akan diumumkan kemudian, kolaborasi ini dianggap sebagai tonggak penting dalam memperkuat posisi kripto di sistem keuangan global yang sedang bertransformasi. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait