IKLAN

Pola Bullish Shiba Inu: Lonjakan 180 Persen di Depan Mata

Shiba Inu (SHIB), salah satu meme coin terbesar di dunia, kini kembali menjadi sorotan setelah membentuk pemulihan dan menargetkan lonjakan 180 persen.

Berdasarkan analisis terbaru, SHIB diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan yang dapat membawa harganya ke level yang lebih tinggi. Hal ini didukung oleh berbagai perkembangan positif yang memperkuat ekosistemnya.

Prediksi Pola Bullish dan Target Harga Token Shiba Inu 

Menurut tweet dari analis kripto terkenal, Javon Marks, Shiba Inu telah mengonfirmasi pola bullish yang kuat. Ia mencatat bahwa semua pola bullish SHIB sebelumnya selalu berakhir dengan kelanjutan tren naik.

Marks menambahkan bahwa target harga US$0,000081 sedang bermain, yang menunjukkan potensi kenaikan lebih dari 180 persen.

“Kita mungkin akan segera menyaksikan kenaikan lebih dari 180 persen terjadi di depan mata kita, dan mungkin saja hal itu sudah berlaku saat kita berbicara,” ujar Marks.

BACA JUGA  Di Balik Hype Memecoin Solana, Ada Permainan Kotor Tersembunyi

Seperti yang kita lihat sedari pagi hari ini, harga SHIB telah mengalami pantulan naik dan mencoba masuk kembali ke jalur bullish, seperti yang biasa terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

Pantulan harga terbaru ini sejalan dengan apa yang disorot dalam tweet lain dari akun Shib Spain yang melihat SHIB sedang menguji ulang level support yang besar.

“…Menunggu untuk memulai posisi long besar,” ungkap tweet tersebut.

Kenaikan Harga dan Kapitalisasi Pasar

Berdasarkan data CoinMarketCap, pada saat artikel ini disusun, SHIB diperdagangkan di kisaran US$0,00002947, naik 9,51 persen dalam 24 jam terakhir.

Kenaikan ini kembali mendorong kapitalisasi pasarnya melampaui US$17 miliar, menjadikannya kripto terbesar ke-12 di dunia dan masih menjadi memecoin terbesar kedua di dunia, tepat di bawah Dogecoin (DOGE).

Harga DOGE Bisa Melonjak 20 Kali Lipat, Apa Penyebabnya?

Inisiatif Ambisius Shytoshi Kusama

Selain potensi teknikal, Shiba Inu juga memanfaatkan momentum dengan proyek ambisiusnya. Pada awal November 2024, Pencipta Shiba Inu, Shytoshi Kusama, mengumumkan rencana membangun Silicon Valley of Crypto di AS.

BACA JUGA  Ada Shiba Inu (SHIB) di Bandara AS Ini

Dengan estimasi investasi mencapai US$2,35 miliar dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, inisiatif ini bertujuan menciptakan pusat inovasi blockchain berkelanjutan.

Proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan memperkuat posisi AS sebagai pemimpin dalam teknologi blockchain. Belum lagi terkait perkembangan Shibarium terbaru ini.

Peluncuran Token Baru: Shifu

Pada awal Desember 2024, Shiba Inu juga telah mengumumkan peluncuran token baru bernama Shifu (SHIFU). Token ini akan menjadi bagian dari ekosistem Shiba Inu yang sudah mencakup SHIB, LEASH, BUBBLE dan IO NFT.

Peluncuran ini akan disertai airdrop eksklusif untuk pemegang aset-aset tersebut, bertujuan memperkuat loyalitas komunitas serta meningkatkan keterlibatan pengguna.

Tidak hanya itu, pada pertengahan September lalu, Shiba Inu juga telah mengimplementasikan pembaruan besar pada testnet Puppynet melalui hard fork Cancun dan pembaruan perangkat lunak Bor ke versi 1.3.7-bone-beta.

BACA JUGA  Meraup $23,5 Juta dari Presale, Big Eyes Coin dalam Posisi Bullish Seperti Bitcoin (BTC)

Pembaruan ini meningkatkan skalabilitas, keamanan dan kinerja jaringan secara keseluruhan, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait