Polisi India Buru Pendiri Bitconnect Setelah di AS Didakwa Bersalah

Setelah didakwa bersalah atas kasus penipuan investor, Pendiri Bitconnect, Satish Kumbhani, langsung diburu oleh Polisi India.

Sekadar informasi, Bitconnect adalah salah satu skema penipuan investasi kripto yang paling terkenal dan memakan banyak korban. Ini adalah penipuan dengan skema ponzi skala global, yang mencapai kapitalisasi pasar US$3,4 miliar pada puncaknya.

Memang, di tengah industri kripto yang berkembang pesat, penipuan atas nama kripto dan investasinya masih marak. Ada banyak sekali korban yang terjerat karena literasi di industri ini masih kurang, tak sejalan dengan perkembangannya.

Polisi India Buru Pendiri Bitconnect 

Berdasarkan laporan Bitcoin News, polisi India di kota Pune, Maharashtra, langsung menjadikan Satish Kumbhani “buruan” setelah didakwa bersalah oleh otoritas AS.

Polisi kota tersebut dengan cepat melakukan penyelidikan ke dalam skema crypto multi-core dan menargetkan Kumbhani, setelah pengacara lokal mengajukan laporan informasi pertama (FIR).

Selain itu, pengacara tersebut juga menyebutkan 6 nama yang terlibat dalam kasus Bitconnect, serta menyelidiki apakah orang yang sama pernah menipu lebih banyak investor di kasus lain.

Pada bulan Februari, AS telah mendakwa Kumbhani, yang juga warga negara India, karena perannya sebagai Pendiri skema penipuan kripto. Ia juga telah diselidiki oleh FBI-nya India.

“Bitconnect adalah dugaan platform investasi cryptocurrency palsu yang mencapai kapitalisasi pasar puncak sebesar US$3,4 miliar,” ujar Departeman Kehakiman AS (DOJ).

DOJ pun menjelaskan bahwa Kumbhani telah menyesatkan investor tentang program pinjaman Bitconnect, yang disebut sebagai skema ponzi global.

DOJ mengklaim bahwa Bitconnect telah menggunakan teknologi khusus yaitu “Bitconnect Trading Bot” dan “Volatility Software” untuk mengeruk keuntungan besar, serta pengembalian yang dijamin dengan menggunakan uang investornya.

“Bitconnect beroperasi sebagai skema Ponzi dengan membayar investor Bitconnect sebelumnya dengan uang dari investor selanjutnya.. Secara total, Kumbhani dan rekan konspiratornya memperoleh sekitas US$2,4 miliar dari investor,” tambah DOJ.

Di sisi lain, runtuhnya ekosistem Terra juga disebut sebagai skema ponzi oleh investor milyarder Bill Ackman.

Ia menilai, investor Terra dijanjikan pengembalian sebesar 20 persen, yang didukung oleh token yang nilainya hanya didorong oleh permintaan investor baru. Tidak ada sisi fundamental yang menjadi pondasinya. Itu adalah konsep dasar dari ponzi. [st]

 

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait